Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Transformasi digital bisa menghemat waktu, menghemat biaya dan lain sebagainya.
JENEPONTO, BUKAMATA - BPJS Kesehatan secara terus terus berupaya pro aktif untuk memastikan penerapan transformasi digital terhadap seluruh layanan seperti Mobile JKN yang dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN, juga Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes), baik tingkat pertama maupun tingkat rujukan.

Untuk itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah IX dr. Yessi Kumalasari, MPH.,AAAK melakukan supervisi secara langsung, transformasi digital layanan JKN dan pelayanan di UPT RSUD Lanto Dg Pasewang, Jeneponto, pada Selasa (30/4/24).
Dalam kunjungan itu, Yessi didampingi dr. Galih Anjungsari Asisten Bidang Deputi Jaminan Pelayanan Kesehatan kedeputian wilayah IX), dr. Muhammad Ali (Kepala Cabang Bulukumba) Florinsye Tamonob (Kepala Kabupaten Jeneponto).
Saat memasuki pintu masuk RS, dr. Yessi langsung meninjau lokasi layanan antrian tiket yang telah berbasis digital. Dr.Yessi pun menyempatkan menyapa salah satu keluarga pasien yang merupakan peserta JKN, yang telah memanfaatkan layanan digital Mobile JKN serta kepuasan terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan pihak rumah sakit.
"Saya melihat sudah bagus, dan itu ditandai dari komitmen manajemen, terutama Direktur dan jajaran manajemen punya komitmen yang kuat untuk mewujudkan transformasi in", sebutnya.
Dengan transformasi digital tersebut, lanjut dr. Yessi, bisa menghemat waktu, menghemat biaya dan lain sebagainya. Transformasi digital di RS, lanjut Dr. Yessi, diawali dari antrian online, virtual claim, dan elektronik SEP (surat eligibilitas elektronik).
"Dulu SEP itukan harus kertas, boros, nah sekarang bisa menggunakan elektronik, itu bisa menghemat kertas, bisa menghemat tinta printer. Tranformasi digital itu, harus punya dampak penghematan", ucapnya
Sementara itu, Direktur UPT RSUD Lanto Dg Pasewang, dr. St. Pasriany, Sp.GK.,M.Kes.,FISQua mengatakan masyarakat kesulitan menerapkan sistem transformasi digital ini.
"Bagi mereka penggunaan Mobile JKN tidak segampang yang diharapkan,"katanya.
Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan transfortasi digital di rumah sakit.
"Jadi memang perlu sosilasisasi yang lebih lanjut, ke semua lapisan masyarakat, stakeholder terkait mengenai penggunaan Mobile JKN. Rumah sakit juga terus berbenah dengan memberikan pelayanan yang cepat, mudah dan setara", ungkapnya, Kamis(2/5/24).
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14