JENEPONTO, BUKAMATANEWS - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Jeneponto ke-161 yang dipusatkan di Lapangan Passamaturukang Bontosunggu, Rabu (1/5/2024).
Tidak hanya sekadar menghadiri, Danny Pomanto bersama Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri juga menandatangani Momerandum Of Understanding (MoU) tentang Pengendalian Inflasi Daerah.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin dan seluruh tamu undagan Bupati/Wali Kota.
Kabupaten Jeneponto mempunyai potensi luar biasa yang bisa dikerjasamakan dengan Pemkot Makassar sebagai kota jasa, khususnya di bidang kelautan.
Apalagi ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Terlebih Kabupaten Jeneponto terkenal dengan hasil lautnya yang mumpuni.
Sehingga kekayaan hasil laut Jeneponto seperti lobster, teripang, kerapu hingga rumput laut bisa diolah dan dipasarkan di Makassar. Termasuk juga potensi ekonomi lainnya.
"Jeneponto punya prospek yang sangat besar, dari peternakan, pertanian, dan perikanan. Lengkap!," tutur Danny Pomanto.
Begitupun dengan Jeneponto, melalui kerja sama ini pemerintah kabupaten belajar banyak terkait pengelolaan bank sampah lorong wisata, hingga gudang komoditi yang selama ini diterapkan di Makassar.
"Ini juga sebagai upaya membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jeneponto. Begitu juga dengan pengendalian inflasi," kata Danny.
Pada kesempatan ini, Danny mengucapkan selama ulang tahun kepada Kabupaten Jeneponto ke-161. Ia juga berharap Kabupaten Jeneponto semakin tumbuh dan berkembang dengan kekayaan alam yang dimiliki.
BERITA TERKAIT
-
Lanjtik 6.936 PPPK, Munafri-Aliyah Tegaskan Profesionalisme dan Integritas Pegawai
-
Munafri Arifuddin Resmi Pimpin IKA FH Unhas, Tegaskan Kolaborasi Jadi Kekuatan Alumni
-
Di Hadapan Menteri ATR/BPN, Wali Kota Munafri Dorong Kepastian Status Lahan Sekolah, Faskes, Hingga Tempat Ibadah
-
Dari TPA hingga Jembatan: Appi Pastikan Pengelolaan Sampah dan Infrastruktur Tetap Optimal di Musim Hujan
-
Dari Romang Tangayya, Munafri Pastikan Warga di Perbatasan Tak Tertinggal Akses Jalan