Belajar dari Taiwan: Meski Dilanda Gempa Puluhan Kali, Tidak Ada Kerusakan Parah

BUKAMATA - Kabupaten Hualien di bagian timur Taiwan, yang terkena dampak gempa bumi, diguncang oleh puluhan gempa susulan pada Senin malam dan Selasa dini hari.

Namun, hanya laporan kerusakan minor yang dilaporkan, dan tidak ada korban jiwa. Perusahaan pembuat chip terbesar, TSMC, juga menyatakan tidak ada dampak pada operasinya.

Hualien, yang sebagian besar berpenduduk pedesaan dan jarang dihuni, telah mengalami gempa bermagnitudo 7,2 pada 3 April yang menyebabkan setidaknya 14 orang tewas. Sejak itu, telah terjadi lebih dari 1.000 gempa susulan.

Bangunan di sebagian besar wilayah utara, timur, dan barat Taiwan, termasuk ibu kota Taipei, bergoyang sepanjang malam, dengan gempa terbesar mencapai magnitudo 6,3. Semua gempa tersebut terjadi pada kedalaman dangkal.

Badan Meteorologi Pusat Taiwan menyatakan bahwa rangkaian gempa yang dimulai pada Senin sore, sekitar 180 gempa, adalah gempa susulan dari gempa besar pada 3 April.

Direktur Pusat Seismologi, Wu Chien-fu, mengatakan kepada wartawan bahwa gempa susulan merupakan "pelepasan energi yang terkonsentrasi" dan lebih banyak gempa mungkin diharapkan, meskipun kemungkinan tidak sekuat sebelumnya.

Dengan hujan deras diprediksi untuk seluruh Taiwan minggu ini, masyarakat di Hualien perlu bersiap untuk gangguan lebih lanjut, tambahnya.

Departemen Pemadam Kebakaran Hualien melaporkan bahwa dua bangunan yang sudah tak dihuni sejak rusak pada 3 April mengalami kerusakan lebih lanjut dan miring. Namun, tidak ada laporan korban jiwa.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), produsen chip kontrak terbesar di dunia, melaporkan bahwa sebagian kecil staf di beberapa pabrik dievakuasi, tetapi sistem fasilitas dan keselamatan berfungsi normal dan semua personel aman.

Meskipun gempa tersebut mengguncang Taiwan, investor tidak terlalu khawatir, dengan saham TSMC di Taipei naik 1,75% pada Selasa pagi.

Di kabupaten Hualien yang berbukit, beberapa jalan dilaporkan ditutup akibat longsor, dan pemerintah menangguhkan pekerjaan dan sekolah untuk hari itu.

Taiwan terletak dekat pertemuan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi.