Ketum NasDem Surya Paloh Hormati Putusan MK: "Membuka Lembaran Baru Pasca-Pilpres 2024"

JAKARTA, BUKAMATANEWS – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyatakan penghormatan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sidang sengketa Pilpres 2024 yang menolak gugatan dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Paloh menekankan bahwa putusan MK sudah final dan mengikat untuk semua prosedur hukum di Indonesia.

"Dalam hari ini, MK telah memberikan putusan menolak seluruh gugatan. Apa sikap kita? Saya pikir bagi NasDem ini adalah keputusan final dan mengikat bagi seluruh prosedur hukum yang kita miliki di negeri ini," kata Paloh dalam jumpa pers di Markas NasDem, Jakarta Pusat.

Paloh menegaskan pentingnya menghormati dan menghargai putusan MK serta mempertahankan semangat membangun negeri meskipun dalam konteks politik.

"Kita menghormati dan menghargai itu, ini jelas, bahkan tentu tidak hanya sekadar itu. Saya ingin mengingatkan semuanya, perjuangan kita bersama untuk membangun negeri ini tidak boleh terhenti, tidak boleh juga harus merasa dikecilkan karena ada satu keputusan yang tak sesuai dengan harapan kita. Ini konsekuensi dari demokrasi ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Paloh mengibaratkan penyelesaian kontestasi politik pasca-Pilpres 2024 sebagai pembukaan lembaran baru bagi Indonesia. Dia menegaskan pentingnya saling menghargai siapapun pemenangnya dalam semangat negara hukum.

"Sebagai negara hukum, ini merupakan keputusan peradilan yang tertinggi, maka wajar bagi kita semua harusnya ibarat menutup buku lama dan membuka lembaran buku baru. Itulah harapan saya," tutup Paloh.

Dengan pernyataan ini, Ketua Umum NasDem menggarisbawahi pentingnya mengakhiri proses hukum pasca-Pilpres 2024 dengan sikap yang penuh kedewasaan dan semangat membangun bangsa yang terus berlanjut.