
Pemkab Jeneponto Akan Jadi Penangkar Benih Padi dan Jagung
Penangkaran benih bibit padi akan difokuskan di setiap kecamatan, bila diperlukan termasuk benih bibit jagung.
JENEPONTO, BUKAMATA -- Pemerintah Kabupaten Jeneponto akan terus mendorong sektor pertanian sebagai penghasil padi, jagung dan menjadikan daerah ini sebagai penangkar benih padi dan benih jagung yang berkualitas.

Kepada Bukamatanews, Penjabat Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri menguraikan, bahwa daerah ini dengan penduduknya sekitar 85 persen masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, selebihnya mungkin pegawai dan lainnya.
"Maka dari itu diperlukan adanya penangkaran bibit padi dan jagung. Kalau ada yang bilang sulit untuk membuat penangkaran bibit jagung, padi, saya tegaskan bagaimana caranya supaya ada seperti dengan daerah lain di Jawa," ujarnya, Minggu 7 April 2024.
Mantan Sekretaris Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan ini, mengatakan penangkaran benih bibit padi akan difokuskan di setiap kecamatan, bila diperlukan termasuk benih bibit jagung.
Anggaran yang akan digunakan hanya berada di kisaran sampai Rp15 juta, jika dilakukan di 11 kecamatan, diperlukan kurang lebih Rp1 miliar. Untuk itu, diperlukan pula keahlian di bidang tersebut.
"Kalau di daerah Jawa bisa melakukan itu seperti membuat penangkaran benih, daerah ini juga harus bisa. Bayangkan saja, bibit pemerintah seperti bibit jagung yang dikasi sama petani kita di Jeneponto, mutunya kurang bagus, bahkan ada yang tidak tanam," sebutnya.
Selain itu, kata Junaedi pihaknya juga akan fokus kedepan untuk melakukan evaluasi terkait dengan pajak daerah. Pajak ini akan mendongkrak PAD kedepan, seperti pajak restoran, mini market, perusahaan dan lainnya.
"Nah , kalau kita konsentrasi di pajak daerah ini, pemasukan bisa diestimasi Rp5 miliar pertahunnya. Banyak perusahaan, restoran, cafe, mini market dan lainnya di daerah yang tidak bayar pajak, sehingga kita akan dorong untuk tertib pajak" tutup Junaedi. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47