ASN Luwu Utara Dapat Penghargaan Dharma Persandian Dari BSSN RI
06 Oktober 2024 21:44
Sri Mulyani berbagi momen berbuka puasa bersama Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Kabinet Indonesia Maju pada hari Kamis, 28 Maret 2024, menjelang berakhirnya bulan Ramadan.
BUKAMATANEWS - Kabinet periode kedua di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo menggelar acara buka bersama terakhir di Istana Negara pada Jumat (29/3/2024). Momen kebersamaan ini menjadi momen spesial yang dibagikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dalam unggahan di akun pribadinya @smindrawati, Sri Mulyani berbagi momen berbuka puasa bersama Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Kabinet Indonesia Maju pada hari Kamis, 28 Maret 2024, menjelang berakhirnya bulan Ramadan.
Sri Mulyani, yang tampil dengan busana coklat dan pasmina putih, duduk bersebelahan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sebelum berbuka, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan tausiyah tentang hikmah puasa, yaitu pengendalian diri sebagai ujian ketakwaan manusia.
Menu berbuka puasa kali ini, sama seperti masyarakat Indonesia pada umumnya, terdiri dari takjil berupa kolak dan kurma, serta makanan utama berupa nasi mandi, martabak, dimsum, dan pisang goreng.
Namun, seiring berakhirnya masa jabatan Kabinet Indonesia Maju, juga berakhirnya masa jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Desas-desus mengenai penggantinya pun mulai mencuat, termasuk nama-nama seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Para investor pun tengah menanti siapa yang akan menggantikan Sri Mulyani. Jon Harrison, Direktur Pelaksana untuk Strategi Makro Pasar Negara Berkembang di Global Data TS Lombard di London, menyatakan bahwa investor sedang memperhatikan dengan seksama pengumuman susunan kabinet Prabowo-Gibran di tengah spekulasi pergantian Sri Mulyani.
"Dia [Sri Mulyani] sangat kredibel dan dihormati oleh pasar. Jadi, ada standar yang tinggi untuk sosok penggantinya," ujar Harrison, dikutip dari Bloomberg, Kamis (21/3/2024).
06 Oktober 2024 21:44
06 Oktober 2024 21:04
06 Oktober 2024 20:16