Jangan Lewatkan, Pemprov Sulsel Bakal Gelar Korpri Run
07 Oktober 2024 21:36
Momentum musrenbang ini dapat dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi serta menyatukan pandangan tentang banyak hal, menyangkut urusan pemerintahan dan juga pembangunan secara luas.
SELAYAR, BUKAMATA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2025 dibuka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali, di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin, 25 Maret 2024.
Musrenbang tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Dr. M. Ilyas, S.T., M.Sc mewakili Penjabat Gubernur bersama Kepala Bappelitbagda Sulsel, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif, Sekda Selayar Drs. Mesdiyono, M.Ec. Dev, Ketua TP PKK Andi Dwiyanti Musrifah Basli, unsur Forkopimda dan para pimpinan OPD serta undangan lainnya.
Bupati Basli Ali mengatakan, pelaksanaan Musrenbang tahun ini merupakan penjabaran tahun keempat dari RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar Periode 2021-2026, untuk mengoptimalkan penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2025.
Lebih dari itu dan paling utama, kata Basli Ali, adalah terbangunnya sinkronisasi dan keselarasan tema serta prioritas pembangunan yang telah ditetapkan pada rencana kerja pemerintah dan rencana kerja pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025, serta capaian indikator makro pembangunan Tahun 2023.
“Perlu kami sampaikan bahwa capaian indikator makro Kabupaten Kepulauan Selayar pada Tahun 2023 menunjukkan pencapaian yang positif. Pertumbuhan ekonomi 3,68 persen, ini menandai bahwa perekonomian di Kabupaten Kepulauan Selayar mulai bergerak naik. Ini tidak terlepas dari upaya pemulihan ekonomi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar," ucap Basli Ali.
Dari sekian banyak capaian keberhasilan yang disampaikan oleh Basli Ali, orang nomor satu di Kepulauan Selayar ini tidak memungkiri bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu menjadi perhatian bersama. Diantaranya angka kemiskinan pada Tahun 2022 sebanyak 12,24 persen sedikit mengalami peningkatan menjadi 12,27 persen pada tahun 2023. Kendati demikian, peningkatan angka kemiskinan tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya di Sulawesi Selatan.
Disebutkan, dengan memperhatikan arah kebijakan RPJMD 2021-2026, capaian indikator makro 2023 dan mengacu pada prioritas nasional dan prioritas provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 maka dirumuskan tema RKPD 2024 yaitu Penguatan Nilai-nilai Kearifan Lokal, Sosial dan Keagamaan serta Pelestarian Lingkungan sebagai Penopang Tiga Pilar Pembangunan.
Sedangkan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan M. Ilyas mewakili gubernur menyampaikan, momentum musrenbang ini dapat dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi serta menyatukan pandangan tentang banyak hal, menyangkut urusan pemerintahan dan juga pembangunan secara luas. Hal ini dimaksudakn agar program-program pembangunan akan selalu selaras dengan pembangunan ditingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan nasional.
Secara khusus, Ilyas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan, atas segala dukungan, kontribusi dan sinergitas didalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang lebih sejahtera.
Pembukaan Musrenbang tersebut ditandai dengan penabuhan gendang oleh Bupati Kepulauan Selayar. (*)
07 Oktober 2024 21:36
07 Oktober 2024 21:29
07 Oktober 2024 21:04