Santri Madrasah di Bone Tewas Tersengat Listrik

BONE, BUKAMATA - Seorang Santri Madrasah Tahfidzul Quran Pondok Pesantren Modern Al Junaidiyah Biru meninggal dunia setelah tersengat listrik pada Jumat malam, 23 Februari 2024, sekitar pukul 21.00 wita.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui berinisial MNS yang beralamat di Kompleks BTN Perumnas Tibojong Watampone.

Kasubsi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar, yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Korban diduga tersengat listrik dari box meteran yang ada di pos satpam pesantren.

"Benar, kami sudah menerima laporan atas peristiwa ini, menurut laporan yang kami terima korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang santri di TKP kemudian langsung melaporkannya ke salah seorang pembina pesantren," ungkap Rayendra, Sabtu, 24 Februari 2024.

Sesaat setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit M. Yasin. Namun sayangnya nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

"Saat ini korban sudah dikebumikan di Tempat Perkuburan Umum di Desa Kading Kecamatan Barebbo sekitar pukul 13:00 siang tadi," tutup Rayendra.

Terpisah, Pembina Pondok Pesantren Al Junaidiyah Biru Ustadz Abu Khair yang dikonfirmasi mengatakan bahwa sementara ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan terkait kronologisnya.

"Kami masih mencoba mencari informasi tambahan dulu karena kejadiannya setelah jam makan malam dan lokasinya di bagian depan pondok sebelah selatan dekat koperasi pesantren," kata Ustadz Abu Khair. (*)