Terima SK DPP, Partai Golkar Tunjuk Puang Solong Duduki Kursi Wakil Ketua DPRD Maros
10 Oktober 2024 18:21
Wabup Saiful Arif menekankan, Coffee Morning ini bukan sekedar Ngopi, melainkan rapat koordinasi rutin setiap Senin, sesudah upacara, untuk membicarakan hal-hal penting dan mendesak untuk diselesaikan.
SELAYAR, BUKAMATA - Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif, kesal. Coffee Morning yang menjadi agenda rutin setiap Senin, usai upacara bendera, hanya dihadiri enam pejabat Eselon II.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan dalam acara rutin Coffee Morning, di Warkop Merah Putih, Jalan Saparuddin, Benteng Utara, kemarin, Senin, 29 Januari 2024.
"Coffee Morning ini bukan sekedar Ngopi, melainkan rapat koordinasi rutin setiap Senin, sesudah upacara, untuk membicarakan hal-hal penting dan mendesak untuk diselesaikan. Jika ada hambatan, didiskusikan solusinya, sehingga tidak berlarut," ujarnya.
"Karena itu, semua pimpinan OPD harus hadir. Jika berhalangan, maka harus menunjuk pejabatnya, apakah sekretaris atau kepala bidangnya. Tidak seperti ini, karena hanya enam orang pejabat Eselon II yang mengikuti upacara, lalu hanya enam orang ini juga yang mengikuti Coffee Morning," sambungnya.
"Ini pemahaman salah, yang harus diluruskan," kata Saiful Arif lagi, seraya mengingatkan bahwa semua pimpinan OPD yang berhalangan hadir, sudah diminta menugaskan pejabat untuk mewakili OPDnya.
"Tolong, Staf Ahli Bidang Kesra, bikin konsep suratnya, cantumkan juga perlunya hadir para Kabag Lingkup Setda, dan juga Camat Benteng bersama tiga lurahnya," pesan Saiful Arif.
Dalam Coffee Morning tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Selayar, Taufik Kadir, juga melaporkan rencana kedatangan Tim Penilai Adipura dalam waktu dekat ini. Wabup Saiful Arif kemudian menginstruksikan, agar Kepala Dinas Lingkungan Hidup membuat Surat penugasan terhadap pimpinan OPD terkait, untuk melakukan pembenahan di semua titik yang akan dipantau dan dinilai oleh tim.
"Segera, karena waktu kita sangat terbatas," kata Saiful Arif.
Khusus pembenahan di Kompleks Kantor Bupati, Wabup menegaskan, agar segera dilakukan pembersihan, dan melibatkan semua personil Setda, BKPSDM, BPKPD, Kominfo, dan Dinas PMD, serta Bappelitbangda.
Hal lain yang menjadi penekanan Wabup, semua OPD dan Unit kerja yang melaksanakan kegiatan yang layak dipublikasikan, agar diinfokan ke Humas untuk diliput dan diberitakan.
Camat Benteng bersama para Lurahnya perlu hadir, karena merekalah yang sebaiknya menguasai persoalan kota, dan melaporkannya, terkait lampu jalan, traffic light, drainase, gorong-gorong, sampah berserakan, air tergenang dan lain-lain.
Kabag juga harus selalu hadir karena terkait tugasnya, menghimpun data dan informasi serta mengkoordinasikannya dengan unit kerja teknis untuk tindaklanjutnya.
Mengakhiri arahannya, Wabup kembali mengingatkan dan mempertanyakan tindaklanjut rakor sebelumnya, serta memantapkan persiapan kegiatan yang mendesak waktunya. Seperti peringatan Isra Mi'raj Tingkat Kabupaten, Lelang Amal untuk Sajadah Granit di Masjid Baru Rahmatan Lil Alamin, penunjukan Desa Binaan oleh para Camat, terkait Penegakan Perda Ternak Menuju Sistem Pertanian dan Perkebunan Tanpa Pagar, serta rencana meninjau langsung kondisi GOR yang belum lama ini diberitakan, dimasuki dan dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (*)
10 Oktober 2024 18:21
10 Oktober 2024 16:15
10 Oktober 2024 16:08
10 Oktober 2024 16:02
10 Oktober 2024 15:04
10 Oktober 2024 14:19
10 Oktober 2024 11:26
10 Oktober 2024 00:33
10 Oktober 2024 00:38
10 Oktober 2024 00:28