Menlu Retno Optimis Indonesia jadi Pemain Utama Asia dan Global

BUKAMATA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya sebagai penonton, melainkan sebagai pemain utama di dunia.

Dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2024, Retno mengungkapkan bahwa rekam jejak diplomasi Indonesia dalam hampir 10 tahun terakhir sangat terasa di kawasan dan dunia.

Salah satu prestasi diplomasi Indonesia terlihat dalam menjaga relevansi ASEAN di tingkat multilateral. Menurut laporan lembaga think-tank Lowy Institute, Indonesia dianggap sebagai "middle power in Asia."

Retno mengungkapkan bahwa diplomasi Indonesia memiliki pengaruh tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2023, seperti yang diindikasikan oleh laporan tersebut.

"Dari berbagai pandangan tersebut, jelas bahwa Indonesia adalah salah satu pemain utama di kawasan dan global, bukan sebagai penonton," kata Retno.

Dalam konteks ASEAN, diplomasi Indonesia bekerja keras untuk menjaga agar ASEAN tetap relevan dan mempertahankan sentralitasnya dalam menghadapi dinamika geopolitik.

Selama keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023, perhatian khusus juga diberikan pada perkembangan di Myanmar. Menlu Retno menyebutkan bahwa demokrasi dan stabilitas di Myanmar menjadi kunci penyelesaian isu Rohingya, dengan harapan agar mereka dapat kembali ke rumah mereka secara bermartabat.

"Perpindahan lanjutan pengungsi Rohingya belakangan ini diduga kuat terjadi karena kejahatan TPPO (Trafficking in Persons, Prostitution, Pornography, and Organ Trade)," tambah Retno.

Dalam upaya menyelesaikan isu pengungsi Rohingya, Retno menekankan pentingnya kerja sama yang kuat antara negara-negara di kawasan dan badan-badan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Isu Rohingya juga secara khusus dibahas oleh Retno dengan Komisioner Tinggi UNHCR di Jenewa pada Desember 2023 lalu.