Wiwi
Wiwi

Jumat, 22 Desember 2023 21:18

Bahas Pinjol Ilegal di Debat Cawapres, Mahfud MD: Banyak Korban Bunuh Diri

Bahas Pinjol Ilegal di Debat Cawapres, Mahfud MD: Banyak Korban Bunuh Diri

Mahfud mengatakan ada seorang guru hanya pinjam Rp500 ribu. Lalu utangnya naik menjadi Rp240 juta karena bunga bertambah.

BUKAMATA -- Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan banyak warga terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal sampai memutuskan bunuh diri.

Mahfud menyebut masyarakat menjadi korban. Sebab, pinjaman online itu ia nilai problematik.

"Pinjol itu problematik sekali, karena dibuat hukum perdata. Rakyat yang tak tahu langsung pinjam, itu perdata, itu banyak korban yang bunuh diri," kata dia dalam acara debat jilid dua di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12).

Mahfud mengatakan ada seorang guru hanya pinjam Rp500 ribu. Lalu utangnya naik menjadi Rp240 juta karena bunga bertambah.

Menurutnya, polisi pun tidak bisa ikut hukum perdata ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Itu bukan kewenangan kami karena ilegal,"

Di sisi lain, Mahfud pun mengaku sudah mengundang para pihak terkait untuk membicarakan hal tersebut. Alhasil saat ini, kata Mahfud, saat ini sudah ada 144 pihak yang ditangkap.

"Berkali-kali saya panggil, undang di rapat bersama itu tindak pidana harus ditangkap. Itulah makanya 144 ditangkap hari itu juga," kata dia.

KPU menggelar debat kedua Pilpres 2024 pada hari ini. Debat ini diselenggarakan di JCC pukul 19.00 WIB dengan melibatkan para cawapres.

Tema debat cawapres menampilkan beberapa bidang pembahasan, seperti ekonomi hingga infrastruktur.

Ketiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD akan menunjukkan kemampuan mereka dalam debat tersebut.

Masing-masing debat dibagi menjadi 4 segmen. Setiap calon dapat saling sanggah dalam 4 segmen, yakni pada segmen 2, 3, 4, dan 5.

Pada segmen 1, khusus pemaparan visi dan misi. Sementara pada segmen ke-6 penyampaian pernyataan penutup setiap calon.

#debat cawapres #Mahfud MD

Berita Populer