Hikmah
Hikmah

Senin, 20 November 2023 11:35

Pemprov Sulsel gelar Festival Aksara Lontara di Maros,  Upaya  Pelestarian Kearifan Lokal

Pemprov Sulsel gelar Festival Aksara Lontara di Maros, Upaya Pelestarian Kearifan Lokal

Ia memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Maros yang telah merealisasikan Perda tersebut. Beberapa jalan di Kabupaten Maros telah dilengkapi dengan tulisan lontara

MAROS,BUKAMATA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Festival Aksara Lontara tahun 2023 di Kabupaten Maros, khususnya di Gedung Serbaguna pada Minggu, 19 November 2023.

Festival ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, yang melihat kegiatan ini sebagai dukungan terhadap program Pemerintah Sulsel dalam pelestarian kearifan lokal.

Andi Ina Kartika Sari, yang juga anggota Golkar, menyatakan bahwa saat ini Perda Aksara Lontara, Sastra, dan Bahasa Daerah telah ditetapkan pada 15 Juni lalu.

“Iya Perda inisiasi, yang lahir dari para pegiat aksara lontara. Perda ini muncul sebagai rekomendasi pada saat pelaksanaan festival aksara lontara yang pertama tahun 2020,” katanya.

Ia memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Maros yang telah merealisasikan Perda tersebut. Beberapa jalan di Kabupaten Maros telah dilengkapi dengan tulisan lontara.

Selain itu, di bawah naungan Kabupaten Maros, semua sekolah akan mewajibkan pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari kurikulum.

"Pelajaran bahasa daerah harus menjadi kurikulum di sekolah, dan ini adalah muatan lokal kita," ungkapnya.

Bupati Maros, Chaidir Syam, menambahkan bahwa Festival Aksara Lontara akan berlangsung selama dua hari, yakni 19-20 November 2023. Festival ini mencakup berbagai agenda, termasuk seminar internasional yang menghadirkan pemateri dari Kanada untuk membahas perhatian dunia terhadap aksara yang dimiliki oleh Sulsel.

Selain itu, akan ada lomba lagu daerah, fashion show dengan adat daerah, serta pemilihan duta lontara. Pemerintah Kabupaten Maros juga berjanji akan mengeluarkan surat edaran terkait penerapan aksara lontara di berbagai tempat baik di pemerintahan maupun swasta.

"Saya juga telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan agar pelajaran bahasa lontara menjadi mata pelajaran wajib pada tahun ajaran depan," ujar Chaidir Syam.

Festival Aksara Lontara di Kabupaten Maros diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga mendorong pelestarian dan pengembangan kearifan lokal di Sulawesi Selatan.

#Kabupaten maros #perda lontara #Ketua DPRD Sulsel Andi Ina