Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Senin, 13 November 2023 12:10

Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, membuka Deklarasi Anti Intoleransi dan Radikalisme serta Dialog Kebangsaan.
Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, membuka Deklarasi Anti Intoleransi dan Radikalisme serta Dialog Kebangsaan.

Pj Bupati Takalar Buka Deklarasi Anti Intoleransi dan Radikalisme serta Dialog Kebangsaan

Setiawan mengimbau kepada guru-guru di sekolah agar mendeteksi manakala ada gejala-gejala intoleransi dan radikalisme.

TAKALAR, BUKAMATA - Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, membuka Deklarasi Anti Intoleransi dan Radikalisme serta Dialog Kebangsaan dengan tema Menetapkan Moderasi dan Toleransi Beragama di Lingkungan Pelajar Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka Penguatan Kebangsaan Agar Tercipta Pemilu 2024 yang Aman dan Kondusif, di Baruga Imannindori Kantor Bupati Takalar, Senin, 13 November 2023.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Takalar menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah upaya kita bersama dalam meningkatkan kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan pendidikan untuk menjaga kelestarian dan membangun keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai.

"Saya berpesan kepada para siswa dan segenap stakeholder di dunia pendidikan perlu memiliki kesadaran untuk senantiasa melestarikan ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara, pandangan hidup bangsa dan pemersatu bangsa karena lingkungan pendidikan akan melahirkan generasi penerus bangsa Indonesia di masa depan," pesan Setiawan.

Ia juga berharap dilakukan kajian dan penerapan strategi yang sistematis untuk mencegah perkembangan sikap intoleransi dan radikalisme di sekolah.

"Saya berharap sekolah, masyarakat dan tokoh-tokoh agama mengambil peran dalam Anti Intoleransi dan Radikalisme di lingkungannya masing-masing," ujarnya.

Ia menegaskan, sekolah menjadi tempat yang riskan terjadi. Untuk itu, Setiawan mengimbau kepada guru-guru di sekolah agar mendeteksi manakala ada gejala-gejala intoleransi dan radikalisme.

Setiawan yakin deklarasi ini sebagai bentuk penegasan dan komitmen bersama untuk melawan dan menolak paham dan gerakan yang dapat melemahkan ideologi dan dasar negara.

"Insyaallah Indonesia sebagai sebuah bangsa akan terus bertahan akan terus berdaya saing dengan makin suburnya moderasi dan toleransi diantara kita semua," harap Setiawan.

Hadir dalam Deklarasi tersebut, Kasatgas Densus 88/AT Sulsel Kombespol Ahung Novrianto Masloman, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Takalar Solihin, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar Kuh Nurdin, Litbang Kemenag Sabara Nuruddin, Kasubdit Kemneg Dit Intelkam Polda Sulsel Komisaris Polisi Sismoyo, Kasat Intelkam Polres Takalar Iptu Asrullah, Kaban Kesbang Takalar Subair S, serta para Perwakilan OSIS Lingkup SMA/SMK bersama Guru BK. (*)

#Pemkab Takalar #dr setiawan aswad #Radikalisme #Intoleransi

Berita Populer