Siswa MAN 2 Makassar Sabet Medali Olimpiade Matematika Internasional
08 Juli 2025 21:54
Dalam orasinya, Khusnul Yaqin, Dosen Unhas, menyatakan bahwa boikot terhadap produk Israel dan sekutunya adalah langkah penting untuk menunjukkan solidaritas dan mengekang tindakan kejam terhadap anak-anak Palestina.
MAKASSAR,BUKAMATA - Dalam aksi protes yang diadakan oleh Poros AL Quds Indonesia Sulawesi Selatan di depan Momumen Mandala Makassar pada tanggal 10 November.
Lebih dari 200 orang peserta, termasuk mahasiswa HMI, yayasan Islam, dan berbagai elemen masyarakat lainnya, mengecam keras serangan biadab Israel terhadap Gaza.
Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 10.569 orang telah tewas, termasuk 4.324 anak-anak, sementara 26.475 lainnya terluka dan 2.550 dinyatakan hilang.
Save the Children memperkirakan 1.000 anak-anak telah meninggal atau hilang di bawah reruntuhan gedung yang dihantam bom oleh Israel.
Dalam orasinya, Khusnul Yaqin, Dosen Unhas, menyatakan bahwa boikot terhadap produk Israel dan sekutunya adalah langkah penting untuk menunjukkan solidaritas dan mengekang tindakan kejam terhadap anak-anak Palestina.
Pendeta Kristiani, Diks Pasande, juga menekankan pentingnya konsistensi dalam boikot terhadap perusahaan yang mendukung Israel.
Peserta demo menuntut pembubaran negara Israel di tanah Palestina, mengecam politik apartheid, genosida, holocaust, dan terorisme yang dilakukan Israel.
Mereka juga menyerukan penghentian pembangunan pemukiman penduduk Israel di tanah Palestina, serta menolak perusahaan internasional dan Israel di wilayah yang dijajah.
Aksi protes ini juga meminta dukungan internasional dengan mengajak masyarakat melakukan salat gaib, berdoa, menyumbangkan donasi melalui pihak terpercaya, dan aktif di media sosial serta dunia nyata untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina.
Dengan berlangsungnya demo dari jam 15.00 sampai 18.00, para peserta berjanji untuk terus melanjutkan protes di hari-hari berikutnya selama serangan Israel ke Gaza masih berlanjut.
Mereka mendukung sikap tegas Indonesia menolak penjajahan Israel, menyerukan pemerintah untuk tidak melakukan impor barang dari Israel, dan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
08 Juli 2025 21:54
08 Juli 2025 20:06