Wiwi
Wiwi

Rabu, 01 November 2023 20:23

Transformasi Digital Bikin Pertamina Hemat Subsidi Rp53,5 Triliun

Transformasi Digital Bikin Pertamina Hemat Subsidi Rp53,5 Triliun

Dia menyebutkan transformasi digital bisa dimulai dari penggunaan inspeksi berbasis sistem, mengurangi emisi karbon, hingga otomatisasi di fasilitas hulu hingga hilir.

BUKAMATA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa transformasi digital perseroan telah berkontribusi pada penghematan anggaran subsidi yang dikerahkan pemerintah untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Erry Widiastono menyebut, perseroan berhasil menghemat anggaran subsidi hingga Rp 53,5 triliun pada 2022 lalu. Hal ini akibat perseroan bisa melakukan pencegahan penyalahgunaan produk BBM dan LPG bersubsidi melalui digitalisasi SPBU dan penggunaan aplikasi MyPertamina.

"Hal ini terbukti pada tahun 2022, di mana realisasi penyaluran 1 juta kilo liter lebih kecil dari kuota subsidi, memberikan manfaat signifikan bagi penghematan sebesar Rp 53,5 triliun dari alokasi anggaran subsidi," ungkap Erry dalam acara Pembukaan Pertamina Digital Expo 2023 di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Selain bisa menghemat subsidi, Erry juga mengatakan upaya transformasi digital sudah memberikan nilai dalam bentuk optimalisasi biaya hingga hingga US$ 477,8 juta setara Rp 7,62 triliun (asumsi kurs Rp 15.951 per US$) pada 2022.

Nilai tersebut dirasakan baik untuk perusahaan US$ 441 juta, maupun pemerintah US$ 36,8 juta.

"Pada tahun 2022, transformasi digital Pertamina telah menghasilkan value creation (penciptaan nilai) sebesar US$ 441 juta bagi perusahaan, ditambah US$ 36,8 juta bagi Pemerintah Republik Indonesia," bebernya.

Dia mengatakan, transformasi digital dilakukan dengan memanfaatkan teknologi mutakhir seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), hingga analisis big data.

"Pertamina telah menanamkan digitalisasi sebagai pilar utama untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan inovasi di tiap langkah bisnis," tambahnya.

Dengan demikian, Erry menilai transformasi digital menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh perusahaan guna mengubah cara industri minyak dan gas, khususnya Pertamina, dalam menjalankan operasional sehari-hari.

Dia menyebutkan transformasi digital bisa dimulai dari penggunaan inspeksi berbasis sistem, mengurangi emisi karbon, hingga otomatisasi di fasilitas hulu hingga hilir.

"Selain itu, melalui transformasi digital, Pertamina juga berkomitmen untuk menyentuh kebutuhan masyarakat luas. Misalnya, melalui digitalisasi SPBU, Pertamina mampu memantau ketersediaan bahan bakar di setiap region, menjamin pasokan di berbagai situasi, termasuk di hari raya, tahun baru dengan menetapkan minimum inventory stock BBM yang juga membantu dalam pengelolaan keuangan," tandasnya.

#Aplikasi MyPertamina #BBM #Pertamina