Megawati Sebut Capres-Cawapres Usungan PDIP Bukan untuk Kepentingan Keluarga

BUKAMATA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan telah mempertimbangkan sosok cawapres yang akan mendampingi bakal capres dari partainya, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Mega menyebut dirinya telah menerima banyak masukan dari sejumlah pihak terkait sosok cawapres Ganjar. Dia meminta para kader untuk bersabar sampai waktu pengumuman tiba.

"Saya telah mempertimbangkan dengan matang nanti, siapa sosok yang paling tepat mendampingi Pak Ganjar Pranowo," kata Mega di kanal YouTube DPP PDIP, dilansir Selasa (17/10/23).

"Sabar aja. Tunggu dari mulut saya. Nanti akan datang siapa pasangannya Pak Ganjar. Ya, masa Ibu salah pilih. Enggak lah," imbuhnya.

Menurut Mega, pertimbangannya untuk memutuskan satu nama cawapres Ganjar bukan untuk kepentingan partai, pribadi, atau bahkan keluarga.

"Itu bukan demi PDIP semata loh. Bukan hanya berkeinginan yang namanya hitungan elektoral saja loh. Tapi itu juga bukan kepentingan saya pribadi atau keluarga loh," kata dia.

"Jadi saya memang mencari seseorang pemimpin itu untuk bisa memimpin Republik Indonesia ini dengan baik," imbuhnya.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memperkirakan pengumuman nama cawapres pendamping Ganjar bakal diumumkan di periode pembukaan capres-cawapres dari KPU, atau sekitar 19-25 Oktober 2023. Ia memastikan akan ada kejutan bagi publik di dalam pengumuman tersebut.

"Menurut KPU tanggal 19 sampai 25 Oktober 2023, tentu ini menjadi momentum yang baik. Kami rancang element of surprise-nya," pungkas Hasto.

Belum diketahui siapa sosok pilihan Mega untuk mendampingi Ganjar. Namun, beberapa nama yang menguat antara lain Mahfud MD, Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.