Eks Bendahara Satpol PP Tolitoli Ditangkap Setelah Bawa Kabur Uang Rp500 Juta

TOLITOLI,BUKAMATA  - Lelaki inisial E (23) ditangkap aparat dari Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) atas kasus korupsi. Ia diduga membawa kabur dana honorarium Satpol PP Tolitoli senilai Rp500 Juta.

Kasi Humas Polres Tolitoli AKP Anshari Tolah, mengatakan, lelaki E merupakan mantan Bendahara Satpol PP Tolitoli.

"Pelaku awalnya melakukan pengelolaan anggaran APBD berdasarkan DPPA sekitar Rp 9.27 milliar pada tahun 2022," katanya, Sabtu 7 Oktober 2023.

Hasil penyelidikan polisi, terdapat selisih termasuk program peningkatan ketentraman dan ketertiban umum yang harusnya dibayar Rp147.956.000. Tapi yang tersalur sekitar Rp117.599.600 saja.

"Tiga kegiatan di OPD itu tidak disalurkan. Ada juga pemindahan uang di rekening pribadi dan beberapa rekening lain," ucapnya kemarin sudah dilakukan konferensi pers.

Atas dugaan itu, pelaku membawa lari uang sekitar Rp 500 juta termasuk di dalamnya gaji honorarium yang belum dibayar selama 2 bulan. Selain itu, pelaku juga diduga menggelapkan BKPB mobil milik rekan kantornya sendiri.

"Ada dua perkara sedang disidik, yaitu pidum dan pidsus. Kalau dugaan korupsinya minggu kemarin sudah penyidikan," ujarnya.

Sebelumnya, pelaku ditangkap di Jalan AW Syahranie, Kecamatan Sangata Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kaltim pada Jumat 22 September 2023.

Pelaku pada saat itu menjabat sebagai bendahara di Satpol PP, pelaku merupakan PNS di Dinas Pemudan dan Olahraga (Dispora) Tolitoli. Dirinya terangkat bendahara di Satpol PP Tolitoli pada tahun 2021 dan baru sekitar setahun menjabat ia tersandung kasus korupsi.