Mendagri Tito Karnavian Lantik Akmal Malik jadi Penjabat Gubernur Kaltim 

SAMARINDA,BUKAMATA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, secara resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).

Akmal Malik mengambil alih jabatan ini setelah Gubernur Kaltim sebelumnya, Isran Noor, purna tugas pada 1 Oktober 2023.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memimpin langsung upacara pelantikan Akmal Malik di Kantor Kemendagri pada Selasa (2/10/2023) pagi.

Selain Akmal, Mendagri juga melantik Agus Fatoni sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel).

Pelantikan Pj Gubernur ini dilakukan sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 73/P Tahun 2023 tentang Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan Tahun 2018 sampai 2023, serta Keppres 74/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pj Gubernur dan Wakil Gubernur.

Pada saat sumpah jabatan, Tito Karnavian memandu pembacaan sumpah yang diikuti oleh Akmal Malik dan Agus Fatoni.

Mereka berjanji untuk memenuhi kewajiban mereka sebagai Pj Gubernur dengan sebaik-baiknya, mematuhi UUD 1945, dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan seadil-adilnya, serta berbakti kepada masyarakat dan negara.

Setelah sumpah jabatan, dilakukan penyematan tanda pangkat kepada masing-masing Pj Gubernur.

Profil Akmal  Malik

Akmal Malik lahir di Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatra Barat, pada 16 Maret 1970.

Sebelum menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik juga pernah mengemban amanah sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat dari 12 Mei 2022 hingga 12 Mei 2023.

Akmal Malik tetap menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kemendagri RI sejak 9 September 2019.

Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar S3 Doktor Administrasi Publik dari Universitas Brawijaya di tahun 2021.

Karier Akmal Malik di pemerintahan dimulai sebagai CPNS di Kemendagri pada tahun 1996, dan ia telah menjabat berbagai posisi penting di berbagai daerah sepanjang karier profesionalnya.