MAKASSAR, BUKAMATA - Klub PSM Makassar sedang dilanda masalah finansial hingga sejumlah pemainnya belum menerima haknya, dalam hal ini adalah gaji.
Dengan kebesaran hati, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares terpaksa menjual sejumlah penghargaan hasil pertandingannya selama jadi pengatur strategi di klub Ayam Jantan dari Timur ini.
Kepada wartawan, Bernardo terpaksa melelang trofi hingga barang pribadinya. Nantinya, hasil lelang tersebut dipakai untuk membayar staf dan official klub.
“Sebagai pelatih, saya akan melelang kaos polo dan celana ini. Juga trofi pertama yang saya menangkan ini. Sebab, saya tahu jika kami menang dan kalah itu karena selalu bersama-sama,” kata Bernardo, Kamis 14 September 2023.
“Seperti yang diketahui, PSM Makassar berada di momen yang sangat sulit. Jadi, tak dapat membandingkan gaji para pemain dengan kitman atau staf klub yang lainnya,” sambung dia.
Sebelumnya, salah satu pemainnya, Yakob Sayuri menyinggung klub tersebut dengan sepenggal pantun. Curahan hatinya itu pun beredar ke sejumlah WhatsApp.
"Kerja terus menerus. Gaji diundur terus," tulis Yakob.
Hingga saat ini, gaji pemain berusia 25 tahun ini belum dibayar. Apalagi PSM Makassar akan melawan PS Barito Putera di Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat 15 September 2023.
Hal ini tentu membuat pemain ini berharap mendapatkan haknya agar semangat dalam bertanding.
BERITA TERKAIT
-
FOTO: Laga PSM Makassar Vs Madura United di Stadion BJ Habibie Parepare
-
PSM dan Madura United Berbagi Poin di Stadion BJ Habibie Parepare
-
PSM Makassar Tertinggal 0-1 dari Madura United di Babak Pertama
-
Balotelli Siap Taklukkan Mantan Klub, PSM Makassar
-
PSM Makassar Resmi Perkenalkan Pelatih Baru Asal Republik Ceko, Thomas Trucha