Persiapan Bank Muamalat Jelang Listing di BEI : Perkuat Manajemen Resiko

BUKAMATA - Bank Muamalat Indonesia Tbk terus mempersiapkan diri untuk pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun 2023.

Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan, menegaskan komitmen bank dalam menerapkan tata kelola manajemen yang baik.

"Penerapan ini membantu kami mengelola risiko dengan lebih baik, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Dalam penerapan GRC, kami juga didukung oleh teknologi informasi yang andal yang mendukung dalam evaluasi dan pengambilan keputusan yang tepat bagi bank," ujarnya dalam siaran pers, Jumat 1 September 2023.

Bank Muamalat menjalankan proses bisnisnya dengan fokus pada perbaikan berkelanjutan, termasuk dalam aspek kebijakan, produk, proses, dan sumber daya manusia.

Manajemen risiko yang lebih baik menjadi prioritas, melibatkan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko.

Dalam upaya mencapai GRC (Governance, Risk, and Compliance) yang kuat, Bank Muamalat mengintegrasikan berbagai aspek, termasuk teknologi informasi yang andal. Mereka juga mematuhi ketentuan baru dari OJK terkait tingkat security maturity dan digital maturity.

Bank Muamalat menggarisbawahi peran penting GCG (Good Corporate Governance) dan nilai-nilai perusahaan dalam manajemen risiko.

Ini diwujudkan melalui budaya risiko, komunikasi internal yang efektif, pelatihan manajemen risiko, serta sistem reward and punishment yang sesuai dengan ketentuan perusahaan.

Keberhasilan Bank Muamalat dalam menerapkan manajemen risiko diakui melalui penghargaan baru-baru ini di GRC & Performance Excellence Award 2023, termasuk penghargaan The Best GRC for Corporate Governance & Compliance 2023 (banking industries).

Ini akan membantu meningkatkan kredibilitas perusahaan di pasar dan di mata para pemangku kepentingan.