Waspada! Suplai Air PDAM Makassar Terganggu Hari Ini, Warga Diminta Bersiap
25 April 2025 10:55
Kasus pembunuhan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengungkapkan hubungan kompleks antara pelaku, korban, dan istri pelaku. Berita ini menjelaskan detail kasus serta klarifikasi mengenai hubungan istri pelaku dengan para suaminya.
BONE,BUKAMATA - Kasus pembunuhan pria bernama Abrar Sulfiandi (35) oleh pria, SN (35), di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah menemui titik terang sedikit demi sedikit.
Pihak kepolisian mengungkapkan hubungan kompleks antara pelaku, korban, dan istri pelaku yang bernama Suriani (22). Polisi telah memastikan bahwa hubungan ini bukan merupakan poliandri.
Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan, menjelaskan bahwa meskipun wanita bernama Suriani memiliki beberapa suami, hubungan ini tidak bisa disebut sebagai poliandri.
"Semua suaminya kan suami siri. Kami tidak pernah bilang poliandri, hanya bilang ini suami kedua dan suami ketiga," ujar Kapolres seperti dikutip dari detikSulsel Kamis 24 Agustus 2023
Arief menjelaskan perbedaan antara poliandri, yang memperbolehkan seorang wanita memiliki lebih dari satu suami secara sah, dengan kasus ini di mana semua suami Suriani adalah suami siri.
"Dia memang sudah sepakat untuk cerai dengan suami keduanya. Karena suami kedua balik ke Bone saat di Malaysia, makanya kawin lagi untuk yang ketiga kalinya di Malaysia. Tidak ada akta cerai dengan suami kedua karena kawin siri," ungkapnya.
Kronologi Pembunuhan
Setelah polisi melakukan penyelidikan terungkap bahwa Abrar Sulfiandi memang tewas ditangan SN. Dia tewasi setelah ditikam menggunakan sebilah parang oleh pelaku. Pelaku kemudian sempat kabur namun berhasil ditangkap oleh polisi di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Arief menjelaskan bahwa terduga pelaku telah diamankan oleh anggota Polsek Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, pada Rabu (23/8) siang. Kemudian Polres Bone berangkat ke Kolaka untuk menjemput pelaku.
Meskipun hubungan yang rumit terungkap dalam kasus ini, polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan pembunuhan ini.
25 April 2025 10:55
25 April 2025 10:40
25 April 2025 10:35
25 April 2025 10:23
25 April 2025 09:26
25 April 2025 08:18
25 April 2025 08:32
25 April 2025 08:51
25 April 2025 09:26
25 April 2025 10:35