
Banjir dan Longsor Landa Mhyanmar, Lima Orang Dikabarkan Meninggal
Pemerintah Myanmar mencatat, banjir dan tanah longsor telah menewaskan lima orang.
BUKAMATA - Bencana alam banjir melanda Myanmar, sebanyak 48 ribu warga terdampak dan harus mengungsi karena banjir dan tanah longsor yang dipicu hujan monsum.

Pemerintah Myanmar mencatat, banjir dan tanah longsor telah menewaskan lima orang. Sementara puluhan ribu lainnya harus mengungsi dari negara bagian Kachin, Karen, Chin, Rakhine, serta wilayah Magway dan Bago.
Biara-biara pun menjadi lokasi bagi warga untuk mengungsi dari air yang belum surut.
“Ruangnya kecil dan tidak banyak ruang untuk tidur. Kami harus berbaring bersebelahan,” kata seorang warga, Tin Win, berusia 52 tahun.
Ia mengatakan meskipun kondisi di penampungan sempit dan orang-orang hanya menerima makan dua kali sehari, dia bersyukur karena aman dan kering.
“Jika tidak ada lagi hujan, kami berharap bisa pulang dalam tiga hari," lanjutnya, seperti dikutip AFP, Minggu (13/8/2023).
Biro cuaca Myanmar mengatakan Sungai Bago telah naik satu kaki lebih tinggi pada Sabtu, tetapi diperkirakan akan mulai turun dalam beberapa hari mendatang.
Myanmar mengalami hujan monsun yang lebat setiap tahun, tetapi para ilmuwan percaya situasi ini lebih buruk karena perubahan iklim.
Di sisi lain, Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta militer Februari 2021 yang menggulingkan pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi. Selain itu, Myanmar menghadapi konflik berdarah antara junta dan pemberontak.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
Berita Populer
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 12:51
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45