Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Kemenperin mengungkapkan bahwa sejumlah besar produsen otomotif besar berkomitmen untuk memasuki pasar Indonesia, termasuk dari Eropa hingga China.
BUKAMATA - Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) mengumumkan bahwa sejumlah besar produsen otomotif besar siap untuk berkomitmen memasuki pasar Indonesia.

Meskipun rinciannya belum dapat diungkapkan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, menjelaskan bahwa produsen tersebut meliputi wilayah dari Eropa hingga China.
"Sektor otomotif Indonesia saat ini tengah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Kami telah menerima minat dari empat produsen otomotif yang berencana mendirikan pabrik di Indonesia," ungkap Taufiek di Jakarta pada Selasa 8 Agustus.
Namun, karena masih dalam tahap kerahasiaan, Taufiek belum dapat memberikan rincian lebih lanjut terkait produsen-produsen tersebut.
"Namun sebagai petunjuk, beberapa di antaranya berasal dari Eropa dan China," tambahnya.
Berdasarkan upaya pemerintah Indonesia dalam menjalin hubungan dengan sejumlah produsen otomotif global, ada kemungkinan bahwa salah satu perusahaan yang akan masuk dan berinvestasi di Indonesia adalah Volkswagen (VW).
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebelumnya telah mengungkapkan bahwa Volkswagen melalui anak perusahaannya, PowerCo, berencana untuk membangun industri baterai kendaraan listrik secara terpadu di Indonesia.
"VW akan bekerjasama dengan berbagai perusahaan nasional dan internasional. Kami siap untuk memastikan rencana investasi ini segera terealisasi," ujar Bahlil dalam siaran pers pada Selasa (18/4/2023).
Selain itu, produsen otomotif China yang juga menunjukkan minat adalah BYD. Pemerintah RI telah melakukan beberapa kunjungan ke pabrik BYD dan menjalin komunikasi dengan perwakilan perusahaan tersebut.
"BYD juga berminat untuk berinvestasi di Indonesia, dan kami dijadwalkan untuk bertemu pada tanggal 27 Juli 2023 di Chengdu saat kunjungan Presiden Jokowi ke China," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14