Lurah Panyula Bersama Warga Bersihkan Sampah Sungai yang Viral di Media Sosial
18 Desember 2025 00:47
Aswin menjelaskan bahwa peristiwa tersebut disebabkan oleh kelalaian anggota saat mengeluarkan senjata dari tas, sehingga rekannya yang berada di depannya tertembak.
BUKAMATA - Kasus polisi tertembak polisi kini kembali menjadi perhatian warganet Indonesia.

Peristiwa ini terjadi di Rusun Polri, Cikeas Bogor. Peristiwa ini melibatkan tiga anggota Polri, yaitu Bripda IDF, Bripda IMS, dan Bripka IG.
Ketiganya merupakan bagian dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Bripda IDF mengalami luka akibat tertembak di Rusun Polri, Cikeas, Bogor. Dalam kejadian ini, Bripda IMS dan Bripka IG telah ditetapkan sebagai tersangka.
Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, mengonfirmasi bahwa ketiganya merupakan anggota Densus.
Insiden terjadinya tembakan terhadap Bripda IDF terjadi pada Minggu, 23 Juli 2023, sekitar pukul 01.40 WIB.
Aswin menjelaskan bahwa peristiwa tersebut disebabkan oleh kelalaian anggota saat mengeluarkan senjata dari tas, sehingga rekannya yang berada di depannya tertembak.
Perkara ini sedang ditangani oleh Densus 88 Antiteror dan Polres Bogor secara bersama-sama.
Aswin menegaskan bahwa perkembangan dari penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik akan diinformasikan.
Sebelumnya, Brigjen Ahmad Ramadhan dari Karo Penmas Divisi Humas Polri menyatakan bahwa Bripda IMS dan Bripka IG telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Kedua polisi tersebut diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Kabar tentang meninggalnya Bripda IDF telah viral di media sosial Instagram. Dalam unggahan dari akun @kamidayakkalbar, terlihat jenazah Bripda IDF berada di dalam peti mati dengan dugaan bekas luka tembakan di belakang telinga.
Dalam narasi video tersebut, disebutkan bahwa terduga pelaku tembakan merupakan seorang senior Bripda IDF yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.
Video juga menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi karena adanya pertengkaran antara Bripda IDF dan terduga pelaku, yang saat ini masih ditangani oleh Densus 88 Antiteror sebagai kesatuannya.
18 Desember 2025 00:47
18 Desember 2025 00:02
17 Desember 2025 23:59
17 Desember 2025 19:27
17 Desember 2025 17:15
18 Desember 2025 00:02
18 Desember 2025 00:47