Siswa SMA Negeri Sederajat Mulai MPLS, Disdik Sulsel Ingatkan Tak Ada Ospek

MAKASSAR, BUKAMATA - Siswa baru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri sederajat termasuk di Sulsel, kini mulai aktif dalam belajar mengajar, setelah mengikuti seleksi pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB). Juga telah melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang tidak berbentuk Ospek.

Kepala UPT TIK Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Elix, menuturkan, tiap sekolah diberikan kewenangan masing-masing untuk mengatur juknis sendiri.

"Untuk tahun ini (2023) diberi otonomi untuk sekolah mengatur sendiri MPLS-nya," ucap Elix, beberapa waktu lalu.

Elix melanjutkan, Disdik Sulsel tetap memberikan imbauan terkait tidak adanya konsep Ospek pada MPLS. Hanya seputar sosialisasi dan perkenalan lingkup sekolah bagi para siswa baru.

"Hanya memperkenalkan lingkungan sekolah beserta kurikulumnya,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Adi Suryadi Culla, mengungkapkan, dalam peralihan siswa baru dari SMP ke SMA, ada lingkungan akademik yang baru. Termasuk dalam kurikulumnya.

"Seharusnya mereka mendapatkan sosialisasi mengenai keberadaan sekolah, status sekolah, akreditasi sekolah, termasuk ruang belajar yang mereka harus pahami,” katanya.

Suksesnya kegiatan PPDB dan MPLS di sekolah tingkat SMA diperlihatkan di salah satu sekolah yakni SMAN 5 Makassar. SMA Negeri 5 Makassar, merupakan salah satu sekolah Unggulan Sekolah Menengah Atas Negeri berpredikat Model yang ada di Provinsi Sulsel.

Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, Dr Sudirman Kadir, didampingi Ketua PPDB sekaligus Ketua MPLS Dra Rondiya mengatakan, kegiatan yang telah dilaksanakan telah selesai dan berjalan dengan baik.

"Semua pelaksanaan kegiatan kami dan para guru dan jajaran petinggi sekolah terlibat dan mengontrol proses MPLS yang kemudian diambil alih oleh para senior siswa baru tersebut dalam lingkup organisasi internal sekolah," tukas Dra Rondiya sebagai ketua MPLS SMAN 5 Makassar, Senin, 24 Juli 2023.

"Harus dijalankan secara humanis agar siswa baru tidak mengalami perubahan sikap dan prestasi ketika masuk beraktivitas. 432 siswa baru, kami pastikan agar mereka merasa nyaman dan aman. Mereka tidak perlu merasa khawatir dan cemas memasuki lingkungan baru, sifatnya orientasi sekolah itu terarah ke pengenalan akademik dan pengembangan karakter," pungkasnya.

Salah satu kegiatan MPLS bagi anak SMA adalah penekanan pada semua siswa baru untuk mengikuti peraturan sekolah. Seperti cara berpakaian seragam yang rapi, kedisiplinan di lingkungan sekolah, sikap sopan pada teman, kakak kelas dan guru serta tata tertib sekolah lainnya.

Dikutip dari laman resmi Disdik Sulsel, Halo PPDB, jumlah siswa baru yang mengikuti PPDB itu sebanyak 88.284 siswa. Rinciannya, pendaftar tahap satu sebanyak 30.370 orang dan lulus tahap satu sebanyak 20.170 orang. Selanjutnya, pendaftar tahap dua itu, sebanyak 46.864 orang, dan lulus tahap dua sebanyak 35.937 orang. Kemudian, pendaftar tahap tiga itu sebanyak 40.506 orang dan lulus tahap tiga sebanyak 32.177 orang. (*)