Redaksi
Redaksi

Minggu, 02 Juli 2023 11:18

Gunung Ibu, salah satu gunung berapi di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Sabtu (1/7) sekitar pukul 19:37 WIT. Erupsi tersebut mengeluarkan letusan sekitar 600 meter di atas puncak gunung dan mengarah ke barat.
Gunung Ibu, salah satu gunung berapi di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Sabtu (1/7) sekitar pukul 19:37 WIT. Erupsi tersebut mengeluarkan letusan sekitar 600 meter di atas puncak gunung dan mengarah ke barat.

Gunung Ibu di Maluku Utara Erupsi, Warga Diminta Waspada

Dalam keterangan resmi di Twitter, PVMBG menjelaskan bahwa kolom abu yang dihasilkan oleh erupsi memiliki warna kelabu dengan intensitas tebal. Data seismograf menunjukkan bahwa erupsi ini memiliki amplitudo maksimum 28 mm dan berdurasi 59 detik

BUKAMATA - Gunung Ibu, salah satu gunung berapi di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Sabtu (1/7) sekitar pukul 19:37 WIT. Erupsi tersebut mengeluarkan letusan sekitar 600 meter di atas puncak gunung dan mengarah ke barat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa tinggi kolom letusan teramati sekitar 1925 meter di atas permukaan laut.

Dalam keterangan resmi di Twitter, PVMBG menjelaskan bahwa kolom abu yang dihasilkan oleh erupsi memiliki warna kelabu dengan intensitas tebal. Data seismograf menunjukkan bahwa erupsi ini memiliki amplitudo maksimum 28 mm dan berdurasi 59 detik. Gunung Ibu telah mengeluarkan sejumlah aktivitas vulkanik sejak beberapa waktu terakhir, dan erupsi kali ini menjadi salah satu yang paling signifikan.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. PVMBG mengimbau agar mereka tidak berada dalam radius 2 km dari Gunung Ibu. Selain itu, perluasan sektoral dengan jarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara juga harus dihindari.

Pihak PVMBG juga memberikan rekomendasi kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker dan kacamata saat terjadi hujan abu. Langkah ini penting guna melindungi saluran pernapasan dan mata dari potensi bahaya abu vulkanik.

Erupsi Gunung Ibu ini menambah catatan bencana alam yang terjadi di Indonesia selama tahun 2023. Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencatat sejumlah peristiwa bencana alam, termasuk banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, gelombang pasang/abrasi, gempa bumi, erupsi gunung api, dan kekeringan.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti informasi terbaru dari sumber resmi, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga. Evakuasi diimbau bagi warga yang berada di daerah yang berpotensi terkena dampak erupsi. Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana siap memberikan bantuan dan pendampingan kepada masyarakat yang membutuhkan.

#gunung erupsi #gunung ibu

Berita Populer