Sekolah Islam Athirah Diminta Bertanggungjawab Atas Kematian Siswanya

MAKASSAR, BUKAMATA - Pihak Sekolah Islam Athirah Makassar diminta untuk bertanggungjawab atas kematian siswanya, Basman Nafa Yaskura (15). Kasus ini dianggap jadi kisah memilukan bagi keluarga korban.

"Pihak sekolah harus dilibatkan dalam masalah ini karena kasihan ini orang tua siswa kalau misal dibiarkan begitu saja, tidak ada yang bertanggungjawab," kata Direktur LBH Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (Apik) Makassar, Rosmiati Sain, Jumat, 2 Juni 2023.

Pihak sekolah dan lainnya diminta melakukan assessment untuk bersama-sama mencari tahu motif dalam kasus ini.

"Harus diassesment lebih jauh. Latar belakang anak ini seperti apa di sekolah. Masuk di Athirah itu bukan anak yang tidak mampu. Itu luar biasa pilihan sekolah akhirnya itu sekolah masuk sekolah top," terangnya.

Sejak kejadian, keluarga merasa tidak terima atas kesimpulan polisi yang menyebut Basman, siswa Sekolah Islam Athirah Makassar murni bunuh diri. Kesimpulan itu dianggap terlalu dini diungkapkan.

"Soal pemberitaan yang menyimpulkan terlalu dini soal anak saya bunuh diri perlu didalami lebih jauh lagi," kata ayah Basman, Benny Nurdin Yusuf, Sabtu 27 Mei 2023 lalu.

Keluarga merasa kematian anaknya masih ada yang janggal. Itulah sebabnya kesimpulan anaknya bunuh diri belum bisa diterima.

"Saya masih melihat adanya kejanggalan, tapi ini tentu ranah kepolisian yang kita harapkan bisa mengungkapkan," jelasnya.

Sebelumnya, Polrestabes Makassar telah menyimpulkan korban bunuh diri. Akan tetapi, polisi belum mengetahui motif Basman sampai nekat mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari gedung lantai delapan sekolahnya itu.

"Ya (disimpulkan) bunuh diri. Tapi motif bunuh diri belum kita temukan. Masih penyelidikan. Kita mau cek sampai di mana anak ini," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol.

Rekaman CCTV, lima orang saksi dari internal Sekolah Islam Athirah diperiksa polisi. Hasilnya, korban sempat naik ke gedung lantai delapan sekolahnya, lalu lompat dan tewas.

"Hasil pemeriksaan saksi, CCTV pukul 09.30 ada anak inisial B naik di lift satu sampai delapan. Yang bersangkutan naik ke atap. Jadi lantai 8, ada atap lagi menggunakan tangga," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib, Rabu malam, 24 Mei 2023.

Sehingga hasil penyelidikan, lanjut Ngajib, korban jatuh dari lantai 8 gedung sekolah swasta ternama itu.

"Jadi patut diduga jatuh dari lantai 8. Keterangan saksi yang dipadu CCTV, anak itu jatuh dari lantai 8. Masih dugaan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kabar duka datang dari Sekolah Islam Athirah Makassar. Salah satu siswanya tewas usai jatuh dari gedung sekolahnya, Rabu siang, 24 Mei 2023. (*)