Mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan UNM Gelar Talkshow Pendidikan Karakter
Talkshow ini diharapkan dapat meningkatkan kesedaran peserta bahwa sebagai orang dewasa kita memiliki andil untuk mengajarkan pendidikan karakter pada lingkungan keluarga, teman, tetangga, maupun masyarakat di sekitar.
MAKASSAR, BUKAMATA - Mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan Program Studi Pascasarjana UNM mengadakan talkshow Pendidikan Karakter, Mendidik Anak Sesuai Zaman. Talkshow yang digelar secara hybrid ini dilaksanakan di Baruga Anging Mammiri, Sabtu, 20 Mei 2023.

Diketahui, kegiatan ini juga merupakan agenda rutin dari mata kuliah difusi inovasi yang dilaksanakan setiap tahun oleh mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan UNM.
Hadir sebagai peserta talkshow, kepala sekolah serta guru-guru SMP yang ada di Kota Makassar. Puluhan mahasiswa serta masyarakat umum juga mengikuti via daring.
Adapun narasumber dalam talkshow ini, Kepala SMP 6 Kota Makassar Munir, dan Anggota DPRD Kota Makassar Yeni Rahman.
Ketua Panitia, Hamsah, mengatakan, pendidikan karakter memiliki peranan yang penting dalam membentuk integritas serta sikap luhur yang cinta Tanah Air, yang menjunjung nilai-nilai Pancasila serta norma kebaikan dalam hidup bermasyarakat, dan perlu didorong melalui pendidikan formal. Pendidikan karakter tidak mampu diajarkan oleh satu guru saja, tetapi perlu melibatkan kepimpinan kepala sekolah untuk mewujudkannya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ketua Prodi Magister Teknologi Pendidikan UNM, Nurhikmah. Dalam sambutannya ia mengingatkan untuk mendidik anak sesuai zaman. Artinya, pola asuh serta didikan dan pengajaran, dimana baik orangtua maupun guru perlu menyesuaikan dengan perkembangan sekarang.
"Pendidik perlu beradaptasi dan mengikuti pola didikan di era digital agar mampu membangun komunakasi yang emosional dengan peserta didik. Komunikasi merupakan kunci utama untuk mengajarkan pendidikan karakter," ujarnya.
Sementara, dalam penyampaian materinya, Anggota DPRD Makassar, Yeni Rahmann menitikberatkan tentang perlunya mendorong pengetahuan pendidikan karakter. Tidak hanya pada kurikulum yang ada di pendidikan formal, tetapi juga pada lingkungan keluarga.
"Keluarga merupakan kurikulum pertama yang didapatkan seorang anak. Seorang anak lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah jika dibandingkan waktunya di sekolah. Keluarga menjadi pondasi utama peletakan karakter pada anak sejak usia belia. Untuk itu, pemerintah perlu memfokuskan pengembangan kurikulum pendidikan karakter diajarkan di setiap di rumah-rumah, sehingga kurikulum pendidikan karakter menjadi wajib bagi masyarakat," terangnya.
Talkshow berlangsung interaktif antar peserta dan narasumber ketika sesi tanya jawab berlangsung. Selain itu, panitia menyediakan doorprize kepada peserta yang aktif dalam kegiatan.
Talkshow ini diharapkan dapat meningkatkan kesedaran peserta bahwa sebagai orang dewasa kita memiliki andil untuk mengajarkan pendidikan karakter pada lingkungan keluarga, teman, tetangga, maupun masyarakat di sekitar. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
