Target 2 Kursi Dapil Batara, Partai Ummat Daftar Bacaleg di KPU Jeneponto

JENEPONTO, BUKAMATA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Jeneponto, resmi mengajukan bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jeneponto yang berjumlah 40 orang tersebar di 5 dapil di Kabupaten Jeneponto, Minggu (14/05/2023).

Sekertaris DPD Partai Ummat Jeneponto, Amdy Safri bersama ketua Partai dan sejumlah Kadernya, menyampaikan ungkapan rasa syukur, karena semua dokumen bacaleg dari Partai Ummat dinyatakan diterima oleh KPU Jeneponto.

"Tepatnya 14 Mei, saya bersama Ketua partai baru saja mengajukan bacaleg ke KPU Jeneponto dan dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU Jeneponto," sebut Amdy Safri diamini pak Mahmud, kepada Bukamatanews.id, Senin (15/5/2023).

Ia menegaskan, bahwa pada pemilu 2024 mendatang, partai Ummat di Kabupaten Jeneponto dapat menjadi partai pemenang, khususnya Daerah Pemilihan (Dapil 5) Kecamatan Batang-Tarowang-Arungkeke tergetnya dua kursi.

"Semua partai ingin menang, dan partai Ummat juga optimistis menjadi pemenang dengan target kursi minimal semua dapil terisi, sebab kami memiliki putra putri terbaik dan siap bertarung," ujarnya

Ditambahkan, sekitar 50 unit kendaraan roda dua berangkat dari Desa Tino, menuju Mesjid Agung Jeneponto, untuk melaksanakan salat ashar secara berjamaah. Lalu lanjut ke KPU mendaftarkan bacaleg.

"Ada sekitar 50 mobil beriringan dari Tino ke Kota Bontosunggu. Alhamdulillah, Partai Ummat diterima dan dinyatakan lolos 100 persen oleh KPU," sebutnya

Diketahui, bahwa Amdy Safri ini adalah bakal calon legislatif dari partai Ummat daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Batang-Tarowang-Arungkeke di Kabupaten Jeneponto, yang ikut bertarung di pemilu 2024 mendatang.

Ketua Komisioner KPU Jeneponto, Sapriadi Saleh mengatakan partai Ummat sudah mengajukan bakal calon legislatif (Bacaleg).

"Iye sudah mengajukan bacaleg, tadi dinyatakan lengkap dan diterim," ujarnya

Meski demikian, kata Sapriadi, masih ada tahapan selanjutnya yaitu verifikasi administrasi syarat bakal calon legislatif.

"Seperti verifikasi administrasi KTP (syarat umurnya), suket kesehatan, ijazah, dan syarat administrasi lainnya, apakah dokumennya benar dan lengkap dan juga verifikasi kegandaan," pungkasnya.