Tipikor Polres Jeneponto Limpahkan Kepala Desa Tersangka Korupsi Aset ke Kejaksaan
22 Oktober 2025 23:48
Permintaan maaf itu disampaikan melalui klarifikasi yang diunggah melalui akun @awbimaxreborn
BUKAMATA - TikToker asal Lampung, Bima Yudho Saputro, minta maaf soal pernyataan dalam kontennya yang disebut telah menyinggung Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan kata 'Janda'.
Permintaan maaf itu disampaikan melalui klarifikasi yang diunggah melalui akun @awbimaxreborn pada Minggu (23/4). Bima menjelaskan dirinya sedang mengungkapkan isi hatinya mengenai gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Di situ tuh, gue tidak bermaksud untuk menggunakan konotasi janda itu kayak buruk ya. Gue bilang karena mengungkap kekesalan gue ketika itu Piala Dunia dibatalkan. Gue cuma menyuarakan isi hati gue sendiri," ujar Bima mengutip dari akun media sosialnya tersebut, Senin (24/4) pagi.
Kemudian, Bima meminta maaf kepada masyarakat yang tidak setuju dengan pernyataan yang disampaikannya.
Sebelumnya, politikus PDIP Hendawan Supratikno merespons video TikTok Bima yang diduga menyinggung Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sebagai janda. Menurut Hendrawan, Bima sedang menderita sindrom popularitas.
Hendrawan menyatakan pihaknya tak menutup diri untuk anak-anak muda kritis seperti Bima, tapi mengimbau agar membekali diri dengan pengetahuan yang substantif.
"Anak-anak muda yang terkena sindrom popularitas harus lebih memperkaya diri dengan pengetahuan yang substantif. Bila tidak, instrumen komunikasi yang viral dijejali aneka tontonan yang dangkal dan tuna etika," ujar Hendrawan dilansir CNNIndonesia.com.
Hendrawan mengklaim mendukung sikap kritis anak muda, termasuk Bima, apabila berlandaskan pengetahuan dan adab.
"Kita dukung anak-anak muda yang kritis dan kreatif. Namun, kekritisan dan kreativitas tersebut hendaknya dilandasi pemahaman ilmiah dan kearifan kultural yang memadai. Bila tidak, kita menonton kekonyolan yang menggelikan," kata dia.
22 Oktober 2025 23:48
22 Oktober 2025 21:13
22 Oktober 2025 17:45