Cerita IAS Bagi Takjil di Palopo: Tak Dikenali hingga Disambut dengan Teriakan 'Gubernurku'

LUTRA, BUKAMATA - Awalnya, mereka yang berkenan menerima penganan ringan dan nasi kotak untuk buka puasa pada Selasa (11/4/23), tidak hirau dengan sosok yang membagikannya.

Tapi, saat salah satu penerima sadar bahwa sosok tersebut adalah salah satu Tokoh di Sulsel, suasana langsung menjadi riuh tidak terelakkan.

Jalan KH Moh Hasyim, tepatnya di depan Kantor Wali Kota Palopo, suasana menjadi sedikit macet  setelah banyak yang tahu sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar karena kesuksesannya menyulap Kota Anging Mammiri menjadi kota dunia itu, turut hadir membagikan takjil.

"Masya Allah, Pak Aco. GubernurKu. Terima kasih banyak Pak Aco," ujar Ridwan, warga Jalan Landau, Palopo, yang mengaku kebetulan melintas di jalan itu.

Merespon suasana riuh itu, IAS hanya tersenyum-senyum sembari terus membagikan ratusan paket takjil kepada masyarakat.

Beberapa di antaranya sempat dicandai oleh IAS. "Tunggu dulu. Puasa betuljikikah? Karena cuaca tadi panas sekali. Apalagi kita ini di lapangan toh?,"canda IAS pada salah satu petugas kebersihan yang ikut menerima takjil.

IAS membagikan takjil bersama Komunitas Sahabat IAS Luwu Utara. Komunitas ini sengaja ke Palopo untuk menemani IAS berbagi takjil rutin.

Wali kota Makassar 2004-2014 itu memang sedang berada di Kota Palopo.

Setelah siangnya, IAS menghadiri pemakaman sahabatnya, Syukur Bijak, di Walmas.

Memanfaatkan momentum Ramadhan, IAS mengajak siapapun untuk mengejar berkah Ramadan dengan banyak berbagi dan bersedekah. Apalagi, berbuat kebaikan di bulan yang mulia ini.

"Semakin banyak kebaikan yang kita tebar, makin banyak kebaikan yang kita dapatkan,"kata mantan Walikota Makassar tersebut.