BUKAMATA - Pencinta sepak bola Tanah Air pasti merasakan kekecewaan yang amat berat saat ini. Pasalnya FIFA mengumumkan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Luapan kecewa itu tumpah ruah di media sosial. Mulai dari pemain, staf, pelatih, suporter, hingga penikmat sepak bola tak menyangka dengan keputusan FIFA yang diumumkan Rabu (29/3/2023) malam.
Perjalanan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 sejak Oktober 2019 berakhir menyedihkan. Segala persiapan, semangat yang meluap, waktu, tenaga, hingga uang yang dikorbankan seakan sia-sia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku sudah berjuang hingga detik-detik akhir sebelum FIFA mengeluarkan statement pembatalan tersebut. Kata Erick, situasi sepak bola Indonesia sungguh berat, tetapi tak boleh menangis lama-lama.
"Kita harus tegar," kata Erick Thohir dikutip situs PSSI, Kamis (30/3/23).
"Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini." "Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi,"ungkap Erick.
Sementara itu, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga menyampaikan agar masyarakat Indonesia, khususnya pencinta sepak bola, tak perlu berlarut kecewa.
Sebab, Gibran yakin Erick Thohir sudah menyiapkan rencana B dan C sebagai langkah usai FIFA membuat keputusan.
Akan tetapi, putra Presiden RI Joko Widodo tersebut belum memberikan keterangan spesifik soal langkah Erick selanjutnya.
TAG
BERITA TERKAIT
-
140 Anak SSB Se-Sulsel Ramaikan Festival Grassroots, Appi: Ini Awal Kebangkitan Sepak Bola Kita
-
Patrick Kluivert dan Staf Kepelatihan Resmi Hengkang, PSSI Siapkan Reorganisasi Timnas
-
Kontroversi Wasit Ahmad Al Ali Jelang Duel Panas Indonesia vs Arab Saudi
-
FiFA Hukum Malaysia usai Pemalsuan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi
-
Pejabat Sepak Bola Israel Heran FIFA dan UEFA Belum Jatuhi Sanksi Terkait Serangan di Gaza