Tipikor Polres Jeneponto Limpahkan Kepala Desa Tersangka Korupsi Aset ke Kejaksaan
22 Oktober 2025 23:48
PSSI putus kontrak Patrick Kluivert dan staf pelatihnya. Keputusan diambil setelah Timnas gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
BUKAMATANEWS - Federasi sepak bola nasional, PSSI, akhirnya mengambil langkah besar dalam upaya membenahi performa Timnas Indonesia. Melalui pernyataan resmi pada Kamis (16/10), PSSI mengumumkan pengakhiran kerja sama lebih awal dengan pelatih kepala Patrick Kluivert dan seluruh jajaran staf kepelatihannya.
Keputusan ini menandai akhir dari era kepelatihan eks bintang Barcelona itu, yang baru beberapa bulan menukangi skuad Garuda. PSSI menegaskan bahwa langkah tersebut dilakukan melalui mekanisme mutual termination, atau kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.
“Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.
Langkah tegas ini diambil menyusul hasil buruk Timnas Indonesia yang gagal melaju ke Piala Dunia 2026. PSSI menyebut keputusan tersebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap arah pembinaan sepak bola nasional dan penyesuaian strategi jangka panjang.
“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” tulis federasi.
Tak hanya Kluivert, PSSI juga mengakhiri kerja sama dengan Gerald Vanenburg, pelatih Timnas U-23, dan Frank van Kempen, pelatih Timnas U-20. Dengan demikian, seluruh jajaran kepelatihan asal Belanda resmi tidak lagi menangani tim nasional di semua level usia.
Keputusan ini dipandang sebagai momentum penting bagi PSSI untuk melakukan reorganisasi total terhadap sistem pembinaan, termasuk dalam aspek kepelatihan dan manajemen tim nasional.
Federasi menyampaikan apresiasi kepada Kluivert dan stafnya atas dedikasi mereka selama bertugas, namun menegaskan bahwa pembaruan arah strategi menjadi kebutuhan mendesak demi kemajuan sepak bola Indonesia.
“Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional,” tulis pernyataan resmi itu.
Dengan posisi pelatih kepala kini kosong, publik menantikan siapa sosok yang akan ditunjuk untuk menakhodai Timnas Indonesia berikutnya — sosok yang diharapkan mampu membawa semangat baru serta memperkuat fondasi prestasi Garuda di masa depan.
22 Oktober 2025 23:48
22 Oktober 2025 21:13
22 Oktober 2025 17:45