
Ini Sejumlah Perilaku yang Bisa Batalkan Puasa, Salah Satunya Tidur Sepanjang Hari!
Di balik keharusan berpuasa, ternyata Allah SWT telah menyiapkan banyak nikmat serta keutamaan. Dimulai dari keistimewaan bulan Ramadan yang menjadi waktu wajibnya puasa, hingga pahala yang dimiliki puasa Ramadan itu sendiri.
BUKAMATA - Tak perlu diragukan lagi, puasa Ramadan memiliki pahala yang amat banyak. Agar kaum muslim dapat meraih besarnya pahala tersebut, hendaklah ia meninggalkan ha-hal yang mampu mengurangi pahala puasa.

Puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi tiap umat Islam. Hal ini telah Allah SWT perintahkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 183. Selain itu, Nabi SAW melalui hadits turut mempertegas wajibnya puasa Ramadan dengan menyebut sebagai salah satu dari lima pilar agama Islam (rukun Islam).
Rasul SAW bersabda, "Islam dibangun atas lima perkara; syahadat bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, haji dan puasa di bulan Ramadan." (HR Bukhari & Muslim)
Di balik keharusan puasa tersebut, ternyata Allah SWT telah menyiapkan banyak nikmat serta keutamaan. Dimulai dari keistimewaan bulan Ramadan yang menjadi waktu wajibnya puasa, hingga pahala yang dimiliki puasa Ramadan itu sendiri.
Pahala Puasa Ramadan
Untuk ganjaran puasa Ramadan, Allah SWT sampaikan melalui hadits qudsi bahwa Dialah yang akan memberinya langsung kepada para hamba, sehingga tak ada yang tahu seberapa besar pahalanya itu.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Setiap amal anak Adam dilipat gandakan menjadi 10 kali lipat yang serupa sampai 700 kelipatannya. Allah Ta'ala berfirman, "Kecuali puasa, karena ia milik-Ku dan Akulah yang akan memberi balasan, dia telah meninggalkan syahwatnya dan makanannya demi Aku," (Muttafaq Alaih)
Ibnu Rajab menukil buku 89 Kesalah Seputar Puasa Ramadhan karya Abdurrahman Al-Mukaffi, berpendapat, "Ketika ibadah puasa dilipatgandakan pahalanya dibandingkan dengan berbagai amal yang lain, maka puasa di bulan Ramadan dilipatgandakan pahalanya dibandingkan semua macam puasa karena kemuliaan waktunya dan dia adalah puasa yang difardhukan oleh Allah atas para hamba-Nya. Dan Allah menjadikan puasa merupakan salah satu rukun islam di mana Islam dibangun di atasnya."
"Kadang-kadang pahala dilipatgandakan karena sebab-sebab yang lain. Di antaranya: Kemuliaan orang yang melakukannya di sisi Allah dan kedekatan dirinya dari-Nya. Juga karena ketakwaannya yang tinggi sebagaimana pahala umat ini dilipatgandakan atas pahala-pahala umat sebelumnya. Umat ini diberi dua kali lipat pahala mereka." ungkap Ibnu Rajab.
Ganjaran puasa Ramadan yang demikian banyak bisa hilang, jika orang-orang yang berpuasa tak mengetahui dan meremehkan sejumlah hukum dan adab-adabnya itu. Seperti halnya menyepelekan perbuatan yang mampu merusak pahala puasa, dan malah melakukannya.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47