MAKASSAR, BUKAMATA - Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia atau Amphuri DPD Sulampua, Ardyansyah Arsyad, mengungkapkan, jemaah umrah naik 45 persen pasca pandemi Covid-19.
"Perhitungan yang ada secara signifikan, jemaah itu naik secara drastis, naiknya sekitar 45 persen dari 30 ribu menjadi 60 ribuan," kata Ardyansyah, Kamis, 16 Maret 2023.
Ia mengatakan, penerbangan yang sebelumnya hanya tiga flight naik menjadi delapan flight. Semua penerbangan tersebut penuh.
Bahkan, kata Ardyansyah, jemaah ada yang berangkat dari Jakarta dan Surabaya, karena sudah tidak kebagian direct flight dari Makassar ke Madina atau Makassar Jeddah.
Di Sulsel, kata Ardyansyah, peminat umrah mencapai 46 ribu lebih dalam setahun. "433 jemaah kali empat kali penerbangan selama enam bulan dimulai Bulan Agustus hingga Maret," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ardyansyah mewanti-wanti anggota Amphuri Sulampua agar tidak mengiming-imingi calon jemaah umrah dengan promo. Ia juga meminta supaya anggota Amphuri Sulampua tidak mengambil DP dari calon jemaah.
"Makanya saya tekankan ke teman-teman Amphuri jangan mau ambil DP dari jemaah. DP Rp5 juta apa mau didapat? Tiket pesawat bokingan Rp2 juta sampai Rp3 juta. Ada yang lunas langsung tahun depan berangkat, dananya mau diapakan," bebernya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Bus Pengangkut Jemaah Umrah WNI Kecelakaan, 6 Orang Meninggal Dunia
-
Jemaah Membludak, Lion Air Tambah 10 Kuota Pernerbangan Umrah
-
Gebyar Umrah dan Holiday 2023 Bakal Digelar di Mal Ratu Indah, Catat Tanggalnya!
-
Jemaah Umroh Membludak, Harga Hotel di Mekkah dan Madinah Naik 300 Persen
-
Vaksin Meningitis Langka, Kemenag Siapkan Solusi Bagi Jemaah Umrah