Redaksi
Redaksi

Minggu, 12 Maret 2023 15:25

Ilustrasi
Ilustrasi

Korban yang terkapar kemudian dievakuasi oleh anaknya yang tiba di lokasi setelah mendapat informasi akan penganiayaan terhadap korban.

Seorang ASN di Gowa Aniaya Nenek Penjual Kue Keliling

Kondisi Muliati cukup memprihatinkan dan mengalami kelumpuhan akibat mengalami patah tulang pada tulang pinggul, lengan kanan serta paha kiri.

GOWA, BUKAMATA - Nenek pedagang kue keliling terbaring lemas di kamar rumahnya di Dusun Bonto Tangnga, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, setelah diduga dianiaya oleh seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS).

Polisi sendiri mengaku akan segera melakukan penyelidikan guna menemukan fakta atas kasus ini, Minggu (12 /3/2023). Peristiwa yang dialami oleh nenek penjual kue keliling, Muliati (68), ini terjadi di depan sebuah sekolah dasar negeri (SDN) di Panciro, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng pada Sabtu, (4/3/2023) pekan lalu.

ASN yang bekerja di kelurahan itu tega menginjak-injak dan memukul nenek. Saat itu, korban tengah menjajakan kue dagangan dengan berjalan kaki keliling kampung. Saat itulah pelaku, HL (58), menganiaya korban hingga babak belur.

Korban yang terkapar kemudian dievakuasi oleh anaknya yang tiba di lokasi setelah mendapat informasi akan penganiayaan terhadap korban.

Kemudian kata Ilham dirinya mendapatkan kabar ibunya terbaring tak berdaya di jalan usai dianiaya.

"Itu kejadian Sabtu kemarin, saya juga ditelepon oleh tante, katanya ibu saya dipukul. Jadi saya ke sana, saya lihat ibu sudah terbaring di tanah," kata Ilham, Minggu (12/3).

Kondisi Muliati cukup memprihatinkan dan mengalami kelumpuhan akibat mengalami patah tulang pada tulang pinggul, lengan kanan serta paha kiri. Hal ini juga didasarkan dengan hasil CT-scan dari rumah sakit.

Korban mengaku motif penganiayaan ini adalah utang piutang, di mana pelaku yang bertugas di Kantor Kelurahan Kalebajeng kerap mengamuk dan memukuli korban jika korban tak memberi uang pinjaman kepada pelaku. 

"Saya sudah sering dipukul begini kalau dia (pelaku) minta pinjam uang, kemudian saya tidak kasih (beri)" kata Muliati. 

Aparat kepolisian sendiri mengaku akan segera mengumpulkan fakta atas kasus ini.

#ASN Gowa #kasus penganiayaan #hukum dan krimina

Berita Populer