BUKAMATA - Pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi sumber hartanya yang pernah dilaporkan dalam LKHPN.
Rafael tampak datang seorang diri. Ia dipanggil KPK untuk dimintai keterangan perihal harta janggal. Rafael sendiri pernah disorot PPATK terkait dugaan cuci uang sejak tahun 2012.
Kini namanya kembali disorot karena aksi sang anak, Mario Dandy yang kerap pamerkan mobil dan motor mewah sebelum terjerat kasus penganiayaan David Ozora, termasuk mobil Rubicon dan motor Harley Davidson.
KPK menyatakan, akan mencari tahu sumber kekayaan Rafael Alun termasuk mengenai mobil Rubicon dan motor Harley Davidson yang muncul di media sosial.
Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengonfirmasi kepemilikan saham Rafael Alun Trisambodo di enam perusahaan.
Saham itu masuk ke dalam kategori surat berharga sebagaimana tertuang di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Iya disebutkan di LHKPN terakhirnya, tapi akses publik hanya sampai total surat berharga saja. Detailnya ya itu tadi, saham di enam perusahaan," ujar Pahala melalui pesan tertulis, Rabu (1/3).
Selain itu, KPK juga akan mengonfirmasi kepada Rafael perihal dugaan kepemilikan rumah mewah di beberapa daerah.
"Saya kira semua yang terkait dengan kepemilikan harta yang didaftarkan oleh yang bersangkutan menjadi materi klarifikasi," kata Plt. Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding.
BERITA TERKAIT
-
Kesal Ayahnya Diancam Akan Dianiaya, Pemuda di Makassar Tikam Tetangga Pakai Pisau Dapur
-
Bocah di Nias Diduga Dianiaya Keluarga hingga Kakinya Patah
-
Pria di Konawe Kritis Usai Dibacok Mertua dan Iparnya
-
Polda Sulsel Tahan Oknum Polairud Kasus Penganiayaan Anak di Gowa
-
Polres Gowa Tangkap 3 Pelaku Pembusuran Hingga Korban Meninggal