Wiwi
Wiwi

Senin, 13 Februari 2023 10:53

Dianggap Haram, Pemerintah India Ganti Hari Valentine dengan 'Hari Peluk Sapi'

Dianggap Haram, Pemerintah India Ganti Hari Valentine dengan 'Hari Peluk Sapi'

Beberapa warga yang merupakan garis umat Hindu keras menggrebek dan menghancurkan toko yang menjual barang-barang Valentine. Bahkan, membakar kartu ucapan serta mengusir pasangan yang bermesraan di taman untuk merayakan hari Valentine.

BUKAMATA - Pemerintah India belakangan mendesak warganya untuk tak merayakan Valentine yang merupakan perayaan kasih sayang yang kebarat-baratan.

Sebab, hari Valentine sempat menuai kritik dan demo keras dari beberapa warga India yang menentang masuknya perayaan kasih sayang itu ke India.

Beberapa warga yang merupakan garis umat Hindu keras menggrebek dan menghancurkan toko yang menjual barang-barang Valentine. Bahkan, membakar kartu ucapan serta mengusir pasangan yang bermesraan di taman untuk merayakan hari Valentine.

Menanggapi hal itu, Perdana Menteri Narendra Madi membuat agenda untuk menghormati agama Hindu dengan mengganti Valentine dengan memeluk sapi.

Dilansir dari The Guardian, sapi dianggap suci dan sebagai ‘ibu’ karena sangat bermanfaat dan penuh gizi.

Ia juga menambahkan pergantian Valentine dengan seruan ‘Hari Peluk Sapi'. Pergantian itu dapat mempromosikan nilai-nilai HIndu, dan mencegah politik nasionalisme Hindu.

"Akan meningkatkan kebahagiaan individu dan kolektif kita,” ucap Narendra Modi dilansir Senin (13/2/23).

Sayangnya, desakan pergantian Valentine menjadi seruan ‘Hari Peluk Sapi’ malah menuai cemoohan keras dari warganet. Tak sedikit warganet yang menyerbu pernyataan pemerintah India untuk memeluk sapi di hari Valentine tersebut.tidak diketahui.gif

Permintaan pemerintah India itu juga menjadi bumerang lantaran banyak meme dan lelucon terhadap permintaan untuk memeluk sapi di hari Valentine.

#India #Hari Valentine