Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Labuan Bajo
19 Januari 2025 20:35
Ribuan warga India terjebak di Kamboja setelah terlibat dalam aksi penipuan siber. Pemerintah India telah mengambil langkah-langkah tegas untuk menangani masalah ini, bekerja sama dengan otoritas Kamboja dan memulangkan sebagian korban
BUKAMATA - Ribuan warga India terperangkap di Kamboja akibat modus baru penipuan online yang semakin mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa lebih dari 5.000 orang warga India menjadi korban dan terjebak di negara tersebut setelah terpikat untuk bekerja di sana, hanya untuk kemudian dipaksa terlibat dalam aksi penipuan siber yang menargetkan penduduk di kampung halaman mereka.
Randhir Jaiswal, juru bicara Kementerian Luar Negeri India, menyatakan bahwa pemerintah India telah mengambil langkah-langkah tegas dalam menangani masalah ini. Mereka telah bekerja sama dengan otoritas Kamboja untuk menangkap para pelaku dan memastikan bahwa mereka bertanggung jawab atas tindakan kejahatan mereka.
Selain itu, pemerintah India juga telah mengeluarkan peringatan bersama kedutaan besar di Kamboja terkait penipuan ini sebagai upaya pencegahan lebih lanjut.
"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang Kamboja dan lembaga-lembaga di India untuk menindak mereka yang bertanggung jawab atas penipuan ini," ungkap Jaiswal seperti dikutip oleh Reuters pada Senin 1 April 2024.
Hingga saat ini, pemerintah India telah berhasil memulangkan sekitar 250 warga India yang terjebak di Kamboja, termasuk 75 orang yang berhasil diselamatkan dalam tiga bulan terakhir.
Meskipun demikian, belum ada tanggapan resmi dari Kedutaan Besar Kamboja di India terkait masalah ini. Situasi ini menyoroti eskalasi baru dalam ancaman penipuan online yang tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengakibatkan korban terperangkap di luar negeri dengan sulitnya untuk pulang ke negara asal mereka.
19 Januari 2025 20:35
19 Januari 2025 20:31
19 Januari 2025 17:05
19 Januari 2025 11:34
19 Januari 2025 11:30