Redaksi
Redaksi

Kamis, 26 Januari 2023 16:07

Partai Demokrat Resmi Dukung AHY, Bagaimana Nasib Koalisi?

AHY pun mengajak calon mitra koalisinya untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan.

Partai Demokrat Resmi Dukung AHY, Bagaimana Nasib Koalisi?

Menurut AHY, Anies Baswedan merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan dan juga perbaikan.

BUKAMATA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY secara resmi mengumumkan dukungan pihaknya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia pun mengajak calon mitra koalisinya untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan. 

AHY menyatakan kerja tim kecil Koalisi Perubahan mendekati tahap final.  Dari pertemuan intens yamng dilakukan partainya, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama enam bulan belakangan, dia menyatakan cukup bagi Demokrat memutuskan pilihan penting dan fundamental menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024. Ia mengatakan bahwa ketiga partai tersebut sudah satu pandangan untuk mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (Bacapres). 

"Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024," kata  AHY dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 25 Januari 2023.

Menurut AHY, Anies Baswedan merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan dan juga perbaikan. 

“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” ujarnya.

Sementara itu, AHY mewanti-wanti agar diskusi soal Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) tidak menghambat finalisasi Koalisi Perubahan. Ia pun mengajak Partai Nasdem dan PKS untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan, sebagai bukti keseriusan dan komitmen.

Koalisi Perubahan beranggotakan Partai Demokrat, NasDem, dan PKS. Namun hingga saat ini ketiga partai politik itu belum juga mendeklarasikan secara resmi koalisi mereka itu.

"Jangan sampai faktor penentuan bakal cawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan," kata AHY melalui keterangan tertulis yang diterima

AHY menilai sejauh ini NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres mereka, dan keputusan itu juga telah disepakati Koalisi Perubahan.

Sementara itu, AHY mengakui, Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres. "Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar," jelas

Adapun partai NasDem sebelumnya juga sempat menyuarakan nama-nama yang bakal diusung mereka sebagai cawapres. Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi misalnya, baru-baru ini dirinya menilai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lebih punya pengalaman dibanding AHY.

Partai NasDem juga pernah menyerahkan peluang mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi cawapres 2024 kepada Anies Baswedan. Nama Andika sebelumnya muncul dalam tiga besar hasil rakernas partai itu pada medio Juni lalu.

Selain itu, AHY juga menyambut baik bila ada partai lain yang juga ingin ikut serta dalam Koalisi Perubahan.

"Prinsipnya, bagi Demokrat, Koalisi Perubahan adalah koalisi yang terbuka. Yang terpenting, kita memiliki cara pandang dan komitmen yang sama, agar saling menguatkan, bukan saling melemahkan," kata dia.

Lebih lanjut, AHY juga beranggapan bahwa faktor momentum percepatan deklarasi Koalisi Perubahan juga menjadi penting agar koalisi dan pasangan yang diusung bisa mendapatkan keuntungan waktu untuk menyiapkan infrastruktur pemenangan, dari tingkat pusat hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Lawan yang akan dihadapi Koalisi Perubahan anggap saja yang terberat, yang memiliki sumber daya dan logistik melimpah. Maka dengan deklarasi 'Paket Komplet' sesegera mungkin, faktor waktu akan menjadi modal terbesar bagi Koalisi Perubahan," pungkas AHY.

#AHY #Partai Demokrat #Anies Baswedan

Berita Populer