Hikmah
Hikmah

Kamis, 19 Januari 2023 13:58

Heboh! Twitter Kejari Gowa Diduga Diretas, Posting Soal Bharada E

Heboh! Twitter Kejari Gowa Diduga Diretas, Posting Soal Bharada E

"Berkata jujur: 12 tahun penjara. Berkata bohong: 8 tahun penjara. JPU nya TOLOL !! "SAYA TIDAK TAHU YANG MULIA. Welcome to Indonesia. #opposite6890," tulis peretas itu, yang menggunakan akun resmi Kajari Gowa

GOWA,BUKAMATA - Heboh, akun Twitter resmi milik Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa diduga diretas oleh Opposite 6890. akun itu diretas dan membuat cuitan soal tuntutan di kasus Ferdy Sambo.

Awalnya, akun itu sudah membuat cuitan tentang kasus itu sejak Rabu malam 18 Januari 2023. Opposite 6890 menulis tentang tuntutan terdakwa Putri Chandrawathi dan Richard Eliezer atau Bharada E.

Ia menarasikan, tuntutan Putri lebih ringan daripada Bharada E yakni 8 tahun untuk Putri dan 12 tahun untuk Bharada E selaku Justice Collaborator.

"Berkata jujur: 12 tahun penjara. Berkata bohong: 8 tahun penjara. JPU nya TOLOL !! "SAYA TIDAK TAHU YANG MULIA. Welcome to Indonesia. #opposite6890," tulis peretas itu, yang menggunakan akun resmi Kajari Gowa.

Cuitan dari peretas itu telah mendapat 252 jempol dan 52 komentar dari netizen yang kaget akun resmi kejaksaan ini diretas.

"Apa akun kejari gowa dihack ? Kok bisa postingannya teledor... ??," tulis @puangxxx.

Oposite 6890 pun membalas komentar itu.

"Pinjem bentar, minggu depan di balikin," balas dia.

Kepala Kejari Gowa Yeni Andriani membantah bahwa cuitan itu dibuat olehnya. Yeni bilang, tidak mungkin Kejari membuat cuitan seperti itu 

"Duh masuk akalkah kami berbuat begitu. Kami dihacker," kata Yeni, Kamis 19 Januari 2023.

Hingga kini belum diketahui kelanjutan dari peristiwa ini. Yeni juga belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait langkah yang ia lakukan setelah akun resminya diretas.

Penulis : Abdul Mugni
#Bharada E #Twitter #Kejari Gowa

Berita Populer