MAKASSAR, BUKAMATA - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, kembali memprotes wasit yang mengawal pertandingan skuad Juku Eja saat dijamu Barito Putera pada laga tunda pekan ke-6 Liga 1 2022-2023, di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Selasa, 10 Januari 2023.
Tavares sangat kesal dengan berbagai keputusan wasit yang merugikan anak asuhnya. Apalagi, ketika wasit memberikan hadiah penalti untuk Barito pada menit-menit awal pertandingan, lantaran oleh wasit, pemain PSM Makassar dinilai handball dalam kotak pinalti.
"Contohnya peluang pertama Barito. Menurut saya itu jelas bukan pelanggaran. Karena pemain kami, M Arfan terjatuh dan berusaha melindungi tubuh dari datangnya bola. Saya kira ini bukan pelanggaran. Kalau memang pelanggaran, mengapa wasit tidak memberikan penalti kepada tim saya ketika pemain Barito nomor 66 (Bagas Kaffa) juga handball di kotak penalti menit 18," tegasnya.
Selain itu, Tavares juga menilai gol Barito Putera dinilai tidak sah lantaran penjaga gawang PSM, Joko Ribowo dilanggar sehingga bola terlepas dari tangkapan. Menurut Tavares, wasit dan bahkan asisten wasit seolah tak melihat atau bahkan tak mengerti aturan wasit.
"Apa gunanya kotak kecil di area penalti jika wasit tidak bisa melindungi penjaga gawang. Saya rasa di Eropa maupun Asia, kejadian itu jelas pelanggaran. Tapi itu tidak berlaku di Indonesia," pungkasnya.
Seperti diketahui, Barito Putera harus puas bermain imbang 1-1 saat melawan PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-6 putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 ini.
Barito sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama lewat gol bunuh diri Renan Alves. Namun gol Mike Ott pada babak kedua di menit 56 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. (*)
BERITA TERKAIT
-
FOTO: Laga PSM Makassar Vs Madura United di Stadion BJ Habibie Parepare
-
PSM dan Madura United Berbagi Poin di Stadion BJ Habibie Parepare
-
PSM Makassar Tertinggal 0-1 dari Madura United di Babak Pertama
-
Balotelli Siap Taklukkan Mantan Klub, PSM Makassar
-
PSM Makassar Resmi Perkenalkan Pelatih Baru Asal Republik Ceko, Thomas Trucha