Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Sabtu, 31 Desember 2022 20:37

Pemerintah Daerah (Pemda) menggelar acara doa dan zikir bersama menyambut Tahun Baru 2023 di Masjid Agung Jeneponto, Sabtu, 31 Desember 2022.
Pemerintah Daerah (Pemda) menggelar acara doa dan zikir bersama menyambut Tahun Baru 2023 di Masjid Agung Jeneponto, Sabtu, 31 Desember 2022.

Doa dan Zikir, Pemkab Jeneponto Sambut Tahun Baru

Nilai agama dijadikan pula sebagai spirit dalam meningkatkan etos kerja agar mampu keluar dari belenggu ketertinggalan, khususnya ketertinggalan ekonomi.

JENEPONTO, BUKAMATA - Pemerintah Daerah (Pemda) menggelar acara doa dan zikir bersama menyambut Tahun Baru 2023 di Masjid Agung Jeneponto, Sabtu, 31 Desember 2022. Kegiatan munajat Tahun Baru 2023 mengangkat tema Kembali ke Masjid Membangun Peradaban.

Di awali dengan laporan oleh Ketua Pengurus Masjid Agung Jeneponto, H Syafruddin Nurdin, mengatakan, kegiatan munajat merupakan kesepakatan bersama dari seluruh pengurus yayasan, harian dan ormas/OKP Islam. Melaksanakan kegiatan ini sebagai komitmen mewujudkan keberkahan peradaban yang diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan. Diantaranya hatam qur'an dan zikir bersama, juga kegiatan launching munajat keberkahan peradaban.

Sekaligus untuk menjadikan masjid pusat kajian, dakwah dan pendidikan, serta politik, ekonomi. Dengan harapan, memberikan kontribusi dalam mewujudkan salah satu visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto.

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan munajat keberkahan peradaban untuk meningkatkan kualitas kehidupan spritual kita.

"Momentum ini kita jadikan sebagai wadah intropeksi diri untuk menjadikan diri sebagai individu yang senantiasa berusaha berbuat, bekerja yang terbaik dan pemberi manfaat bagi ummat dan sesama," ujarnya.

"Tahun 2023 merupakan tahun terakhir bagi kepemimpinan kami di periode ini. Pencapaian selama 4 tahun terakhir merupakan kerja-kerja kita bersama. Daya Saing daerah semakin meningkat, seiring dengan semakin majunya pula berbagai aspek pembangunan," terangnya.

Pengembangan sektor riligius juga semakin membaik dengan menghadirkan program strategis, program 1000 Hafidz.

"Ini semua adalah upaya perwujudan Visi Jeneponto SMART. Kita berharap seluruh akselerasi ini terus berkelanjutan," kata Iksan Iskandar.

Prespektif pembangunan harus dilandasi oleh nilai-nilai agama untuk memerangi berbagai hal yang menjadi sasaran pembangunan, yakni memerangi kebodohan, ketertinggalan, memerangi penyakit, dan memerangi kebathilan.

Nilai-nilai agama di jadikan sebagai spirit utama dalam memerangi kebodohan, melalui kesadaran akan pentingnya pendidikan pada setiap tingkatan sosial masyarakat.

Nilai agama dijadikan pula sebagai spirit dalam meningkatkan etos kerja agar mampu keluar dari belenggu ketertinggalan, khususnya ketertinggalan ekonomi.

Ajaran agama kita amalkan pula untuk senantiasa hidup sehat dan bersih, dengan memelihara keindahan dan kebersihan lingkungan, serta mendorong terciptanya masyarakat yang taat terhadap hukum, baik hukum formal apalagi hukum agama, agar terhindar dari prilaku yang tidak terpuji.

Di akhir sambutan, Bupati Iksan Iskandar menyampaikan, bahwa sebagai pemerintah dan pribadi meyampaikan Selamat Menyosong Tahun Baru 2023.

Sementara, KH Arifin Musdin dalam tauziahnya menegaskan tentang makna waktu yang telah berlalu dan yang akan datang. Bahwa umat manusia diciptakan di muka bumi dengan segala bentuk tanggung jawab kepada sang pencipta.

"Karena itu amal saleh menjadi wujud dari penghambatan," tutupnya. (*)

Penulis : Samsul
#Pemkab Jeneponto #iksan iskandar