Besok, Pemprov Sulsel Lantik 4.047 PPPK Tahap 2 dan Paruh Waktu
16 November 2025 15:19
Langkah antisipasinya ialah agar membuat kantung pasir agar tak ada guguran tanah. Termasuk membangun bronjong.
MAKASSAR, BUKAMATA - Di musim penghujan ini, masyarakat diminta untuk waspada dengan bencana longsor. Utamanya yang tinggal atau yang kerap melintas daerah pegunungan.

Material tanah bisa saja menimpa seseorang di bawahnya. Agar tak jadi korban, pakar dari Pusat Studi Teknologi Mitigasi Longsor Sulawesi (PustekMiLS) memberikan tips untuk mengetahui jalanan yang berpotensi longsor dan ada baiknya juga bila mencari jalur alternatif lain.
Direktur Eksekutif PustekMiLS, Ardy Arsyad, mengatakan, ciri jalanan berpotensi longsor yang pertama yakni adanya retakan pada lereng.
"Jadi di kepala lereng, itu ada retak. Lalu ada penurunan permukaan pada kepala lereng. Tapi pada kakinya, terjadi kenaikan permukaan tanah," kata Ardy dalam rilisnya, Sabtu, 3 Desember 2022.
Ciri kedua adanya mata air yang muncul di lereng gunung. Lalu ciri ketiga adanya kemiringan tanah.
"Muncul mata air di kaki lereng. Ciri ketiga, kita lihat posisi tanaman atau pohon yang ada pada lereng itu miring, atau misal ada tiang listrik miring. Itu tandanya lerengnya itu bergerak tapi pergerakannya itu perlahan," tambahnya.
Ciri yang mudah ditemui yakni adanya guguran tanah. Sehingga bila hujan dengan intensitas tinggi mengguyur, maka guguran tanah itu juga akan ikutan deras.
"Ada guguran tanah. Biasanya lereng itu bergerak perlahan. Tapi dalam musim hujan, pergerakan itu makin cepat karena didorong air permukaan, air rembesan," jelasnya.
Langkah antisipasinya ialah agar membuat kantung pasir agar tak ada guguran tanah. Termasuk membangun bronjong.
"Antisipasi secara darurat misal perbaiki lerengnya. Kita buat kantung pasir, pakai bronjong agar tanah itu tidak jatuh. Minimal itu dulu. Baru penanganan proyek atau penganggaran yang besar," pungkas Ardy. (*)
16 November 2025 15:19
16 November 2025 14:26
16 November 2025 14:19
16 November 2025 14:02
16 November 2025 14:19
16 November 2025 14:26
16 November 2025 15:19
16 November 2025 15:13