MAKASSAR,BUKAMATA - Pemerintah pusat mengallksskkan belanja Negara sebanyak Rp52, 77 triliun untuk provinsi Sulawesi Selatan.
Rp 52,77 Triliun, tersebut terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp 23,11 Triliun dan belanja TKDD sebesar Rp 29,66 Triliun.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berharap, alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat banyak.
"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur, besar alokasi Pemerintah Pusat, dalam hal ini bapak Presiden untuk Sulsel. Kita harap dapat segera direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Ia pun berharap, sejumlah program prioritas yang diusulkan oleh Pemprov Sulsel dan disetujui oleh Pemerintah Pusat dapat segera terealisasi.
"Jadi kita mengoptimalkan dan mengefisiensikan, dan bagaimana membelanjakan yang sudah ada di tangan. Dan jangan sampai ada di akhir yang tidak terlaksana, karena ini sudah amanah. Bagaimana setiap pekerjaan yang dilakukan untuk rakyat, dan bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya.
Dalam acara penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023 kepada sejumlah Kementerian/Lembaga di Istana Negara, Jakarta, serta secara virtual diikuti oleh para Gubernur se Indonesia, Kamis (01/12/2022).
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Sulsel, Syaiful turut mengikuti secara virtual dari Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel.
Adapun Belanja negara yang disepakati dalam APBN 2023 adalah sebesar Rp3.061,2 triliun, yang dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.246,5 triliun serta TKDD sebesar Rp814,7 triliun. Sementara itu, pendapatan negara dalam APBN Tahun 2023 direncanakan sebesar Rp2.463,0 triliun.
BERITA TERKAIT
-
Gubernur Sulsel Bahas Persiapan Pembangunan Gedung Pengadilan Militer Tinggi V Makassar
-
Dampingi Gubernur Sulsel Temui Mendagri, Syaharuddin Alrif Paparkan Potensi Pembangunan di Sidrap
-
Pesan Khusus Gubernur Andi Sudirman untuk Calon Praja IPDN asal Sulsel: "Jangan Membebani Orang Tua"
-
Gubernur Sulsel Deklarasi Damai Bersama Unsur Forkopimda hingga Tokoh Masyarakat
-
Syahrullah Sanusi: Kritik tanpa data dan fakta bukanlah Koreksi, Tapi penghancuran karakter, Etika harus jadi pondasi dalam ruang Demokrasi