Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 29 November 2022 21:10

Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kota Makassar melantik Badan Koordinasi Majelis Taklim Berbasis Masjid (BKMM), di Hotel Agraha Makassar, Selasa, 29 November 2022.
Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kota Makassar melantik Badan Koordinasi Majelis Taklim Berbasis Masjid (BKMM), di Hotel Agraha Makassar, Selasa, 29 November 2022.

BKMM Kota Makassar Gaungkan Potensi Wujudkan Majelis Taklim Berkualitas

Ada 12 bidang program yang siap dijalankan DMI untuk tahun 2023. Program ini harus berjalan tanpa terburu-buru dan disesuaikan pada kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang dapat dikenang oleh masyarakat luas.

MAKASSAR, BUKAMATA - Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kota Makassar melantik Badan Koordinasi Majelis Taklim Berbasis Masjid (BKMM), di Hotel Agraha Makassar, Selasa, 29 November 2022.

Dalam sambutanya, Dr Hj Yuspiani selaku Sekretaris Wilayah BKMM Sulsel, mengatakan, BKMM di wilayah masjid Indonesia ini adalah badan otonom dari DMI. Badan otonom adalah organisasi yang garis kerjanya itu garis kordinatif dengan DMI yang sederajat.

"Tugas program kerja di BKMM itu harus berkoordinasi dengan DMI, kami sampaikan lebih awal bahwa seluruh kegiatan BKMM harus saling koordinasi. Apalagi tujuan daripada organisasi ini adalah bagaimana melakukan pembinaan dan mengembangkan potensi-potensi umat untuk mewujudkan majelis taklim masjid dewan masjid Indonesia yang berkualitas," ujarnya.

Selain itu, kata Yuspiani, peran BKMM adalah bagaimana membawa masyarakat menjadi masyarakat generasi yang handal dan berwibawa, tentu saja di dalam keridhoan Allah SWT.

"Jadi melihat tujuan daripada BKMM ini, tugas tanggung jawab ibu-ibu yang sudah dilantik itu sangat besar. Bagaimana organisasi itu bisa berkualitas, bagaimana ibu-ibu bisa berperan khususnya di masjid-masjid untuk melakukan pembinaan dan pengembangan untuk generasi, untuk masyarakat," terangnya.

Yuspiani menambahkan, tugas pokok kita untuk 2023 itu pendidikan, keagamaan dan sosial, sesuai dengan motto daripada BKMM.

"DMI itu mottonya memakmurkan masjid dan dimakmurkan oleh masjid, kalau BKMM mottonya adalah memakmurkan majelis taklim dan dimakmurkan oleh majelis taklim," imbuhnya.

Di tempat yang sama Ketua Dewan Mesjid Indonesia Kota Makassar, Drs HM Yunus, mengungkapkan, para pengurus dewan mesjid di tingkat kecamatan merupakan ujung tombak di wilayah masing-masing. Ini yang nanti akan diperdengarkan masukan-masukan pada saat rapat kerja.

"Alhamdulillah kita ini sudah bisa melaksanakan program kerja, tadinya kita memang mau melaksanakan pada Bulan Desember dan saya berencana bersilaturahmi dengan seluruh ketua-ketua masjid yang ada di Kota Makassar. Sekaligus meminta pandangan dan masukan dari pengurus dewan masjid Kota Makassar," terangnya.

Ada 12 bidang program yang siap dijalankan DMI untuk tahun 2023. Ditegaskan Yunus, bahwa 12 program ini harus berjalan tanpa terburu-buru dan disesuaikan pada kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang dapat dikenang oleh masyarakat luas.

Turut hadir, Koordinator Wilayah DMI Sulsel Prof Ahmad M Sewang, pengurus dewan mesjid di tingkat kecamatan, Anggota BKMM Sulsel, dan pengurus Dewan Mesjid Kota Makassar. (*)

#Dewan Masjid Indonesia #Pelantikan BKMM #Majelis Taklim