Dewi Yuliani : Minggu, 27 November 2022 20:12
PT KB Finansia Multi Finance (Kreditplus) dan Yayasan Konservasi Konservasi Laut (YKL) Indonesia bersama masyarakat dan anak muda dari berbagai komunitas, menanam 2.000 bibit mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung, Kota Makassar, Minggu, 27 November 2022.

MAKASSAR, BUKAMATA - PT KB Finansia Multi Finance (Kreditplus) dan Yayasan Konservasi Konservasi Laut (YKL) Indonesia bersama masyarakat dan anak muda dari berbagai komunitas, menanam 2.000 bibit mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung, Kota Makassar, Minggu, 27 November 2022.

Kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan, juga untuk menyambut Hari Penanaman Pohon Nasional yang diperingati setiap tanggal 28 November 2022.

Regional Manager PT KB Finansia Multi Finance (Kreditplus), Abdul Wahid Muchtar, menyampaikan, kegiatan ini merupakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan memberikan donasi yang mendukung kegiatan penerapan keuangan berkelanjutan.

Kata dia, ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem yang mengalami dampak akibat aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan. Salah satu upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove adalah dengan melakukan rehabilitasi.

"Kepedulian terhadap lingkungan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan laut dan pesisir dengan penanaman 2.000 pohon mangrove," ujar Abdul Wahid.

Abdul Wahid menambahkan, melalui kegiatan ini, PT KB Finansia Multi Finance atau Kredit Plus dapat lebih dikenal selain sebagai perusahaan jasa pembiayaan yang hadir di masyarakat dan membantu memenuhi kebutuhan akan barang-barang elektronik, rumah tangga, gadget, computer, mobil bekas dan penyediaan dana tunai, juga sebagai perusahaan yang peduli pelestarian lingkungan.

Sementara, Direktur Eksekutif YKL Indonesia, Nirwan Dessibali, mengatakan, dengan adanya kegiatan ini akan berdampak pada lingkungan pesisir dan laut Indonesia agar lebih baik kedepannya. Ia mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya di wilayah pesisir dan laut, serta mendukung upaya mencegah krisis iklim.

Kata Nirwan, keterlibatan seluruh pihak dalam pelestarian lingkungan sangat penting. Dimana saat ini perubahan iklim merupakan salah satu isu yang menjadi pusat perhatian semua pihak di dunia, khususnya di Indonesia.

"Ini adalah kerja kolaborasi bersama dengan melibatkan berbagai pihak, khususnya swasta dalam melakukan aksi nyata untuk pelestarian lingkungan. Sebagaimana kita ketahui mangrove adalah salah satu ekosistem yang dapat mencegah dampak perubahan iklim," jelas Nirwan. (*)