Ketua KONI Parepare Pantau Persiapan Atlet Hadapi PORPROV 2022

PAREPARE, BUKAMATA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare melaksanakan peninjauan latihan para atlet dalam rangka persiapan menuju pekan olahraga provinsi (PORPROV) XVI pada Jumat, (14/10/2022) . 

Kunjungan yang dipimpin Ketua KONI Kota Parepare Zulham Arief. beserta tim monev KONI Kota Parepare guna memantau proses latihan para atlet serta persiapan kelengkapan setiap cabang olahraga. Adapun cabang-cabang olahraga yang dikunjungi yaitu Bulu Tangkis, Pencak Silat, Panahan, Sepak Takraw, Sepak Bola, Billiard, Karate serta Futsal.

"Kontingen Parepare sudah siap menuju PORPROV di Sinjai-Bulukumba, latihan setiap cabang olahraga juga semakin intens mengingat pelaksanaan PORPROV yang semakin dekat," kata Zulham Arief.

Dalam kunjungan ini KONI juga memastikan setiap kendala dan kekurangan yang dihadapi atlet dan setiap cabang olahraga dapat diminimalisir. hal ini guna memaksimalkan seluruh persiapan keberangkatan kontingen Kota Parepare.

Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare mengajak pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta untuk berkontribusi memberikan dukungan kepada atlet tang akan berlaga Porprov Sulsel 2022 di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.

"Insyallah kita akan bekerjasama atau mengajukan proposal di BUMN, khususnya perbankan agar berkontribusi," kata Ketua KONI Parepare, Zulham Arief usai menggelar rapat koordinasi dan evaluasi bersama pengurus dan cabor, di Barugae Rujab Walikota, kemarin.

Dalam rapat tersebut, Ketua KONI Parepare, Zulham Arief mengingatkan, agar seluruh cabang olahraga (cabor) segera melengkapi berkas pencairan tahap II, termasuk MoU yang sudah ditandatangani.

"Hal ini sebagai upaya percepatan dana yang nantinya masuk ke rekening KONI, langsung bisa disalurkan ke rekening masing-masing cabor dan lainnya, tanpa menunggu pemberkasan, karena sudah dilengkapi sebelumnya," ujarnya.

Begitupun untuk data penerima atribut yang akan dikenakan saat Porprov nantinya, kata Zulham, diminta agar kembali mengecek nama-nama atlet, pelatih, maupun official, termasuk ukurannya agar tidak menimbulkan permasalahan.

"Atribut juga segera kita distribusikan, seperti baju, sepatu, tas, dan handuk. Rencana pendistribusian lusa, kita masih menunggu atribut tas selesai," ungkapnya.

Selain itu, Zulham juga menyinggung terkait data atlet yang akan diasuransikan baru mencapai 40 persen. Dia meminta agar cabor segera memasukkan nama-nama atletnya untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kita juga akan melakukan kunjungan rutin ke traning center tiap cabor untuk mengetahui dan melengkapi kebutuhan atlet, hal ini salah satu upaya mendukung pencapaian prestasi saat Porprov nantinya," ungkapnya.