Hikmah
Hikmah

Jumat, 28 Oktober 2022 11:22

Ilustriasi cabor olahraga dayung
Ilustriasi cabor olahraga dayung

Polisi Kejar 5 Pelaku Penganiaya Atlet di Porprov 2022, 2 Ditangkap, 3 Masih Buron

Dia kemudian menambahkan, dalam kasus ini, masih ada pelaku lain yang sementara pengejaran petugas. "Selebihnya ada tiga kami cari. Tapi sudah tidak ada di rumahnya," jelas Syaharuddin.

MAKASSAR - Penyelidikan kasus penganiayaan yang mengakibatkan delapan altet dayung terluka dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022 di Kabupaten Sinjai menemukan bahwa, setidaknya ada 5 pelaku yang terlibat. Pihak kepolisian berhasil meringkus dua orang pelaku. Masing-masing pelaku yang ditangkap inisial SN (20) dan DN (24). 

"Dua orang pelaku sudah ditahan," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Syaharuddn, Jumat (28/10/2022).

DN dan SN ditangkap di rumahnya, Jalan Halim Perdanakusuma, Sinjai Utara. Kedua pelaku tak bisa melawan saat dibekuk petugas. 

Namun terkait peran kedua pelaku saat melakukan penganiayaan, perwira Polri berpangkat tiga balok emas ini belum memberikan keterangan lebih lanjut. 

Dia kemudian menambahkan, dalam kasus ini, masih ada pelaku lain yang sementara pengejaran petugas. 

"Selebihnya ada tiga kami cari. Tapi sudah tidak ada di rumahnya," jelas Syaharuddin. 

Diketahui, kejadian memalukan yang mencoreng wajah ajang olahraga tersebut terjadi pasca atlet dayung Selayar maju ke babak final. Adalah atlet Muh Iksan, Defi Ariani Safitri, Zulhan Noer, Subhan, Akil, Meldiawan, Arwin, dan Farham. Bahkan ada yang kepalanya mengalami luka sobek hingga harus dijahit.

Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Selayar, Jonny Hidayah, mengatakan, kejadian ini sangat memalukan karena terjadi di event olahraga yang seharusnya menjunjung tinggi sportivitas.

"Atlet kami dikeroyok, ada yang sampai kepalanya robek dan harus dijahit. Ini sungguh sangat memalukan karena ajang yang besar," ujar Jonny saat melaporkan kejadian tersebut di Polres Sinjai.

Ia mengakui, tim dayung sedari awal sudah berusaha untuk diganggu, baik secara psikologi maupun fisik. 

"Kita memang sudah dari awal berusaha dicegat. Mulai dari peraturan panitia yang berubah-ubah terkait penggunaan perahu naga, dan kami menduga bahwa ini adalah hal yang sama untuk menjatuhkan tim kami di cabor dayung," tambahnya.

#Atlet dayung selayar #Porprov Sulsel 2022