Lurah Panyula Bersama Warga Bersihkan Sampah Sungai yang Viral di Media Sosial
18 Desember 2025 00:47
Curah hujan yang cukup tinggi tidak hanya terjadi di Kota Makassar saja, tetapi beberapa kota lainnya seperti Bali dan Jakarta.
MAKASSAR, BUKAMATA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi sepekan kedepan. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah, untuk mengantisipasi dini terjadinya bencana banjir dan angin kencang.

"Untuk prediksi cuaca, saya selalu memantau melalui aplikasi BMKG," kata Danny, Minggu, 9 Oktober 2022.
Danny mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar selalu rutin mengangkut sedimen pada drainase. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Apalagi, saat ini musim peralihan menuju musim penghujan dimana intensitas curah hujan yang tinggi.
"OPD terkait tetap aktif melakukan pembersihan pada drainase yang ada di Kota Makassar. Karena curah hujan sekarang melebihi batas normal, tapi tetap kita usahakan maksimal dan sudah dilakukan sebelum memasuki musim penghujan," ungkapnya.
Danny Pomanto melanjutkan, curah hujan yang cukup tinggi tidak hanya terjadi di Kota Makassar saja, tetapi beberapa kota lainnya seperti Bali dan Jakarta. Sejauh ini, Pemkot Makassar sudah melakukan penanganan cegah banjir di daerah titik banjir seperti di Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya.
"Dinas PU Makassar melakukan pengerukan sungai Jeneberang. Yang di Kodam 3 saya sudah buatkan lurusan, saya luruskan sungainya. Kita minta bantuan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang," jelasnya.
Ia juga meminta peran serta masyarakat untuk menjaga aliran sungai tetap lancar. Seperti tidak membuang sampah pada sungai yang merupakan salah satu pemicu terjadinya banjir. (*)
18 Desember 2025 00:47
18 Desember 2025 00:02
17 Desember 2025 23:59
17 Desember 2025 19:27
17 Desember 2025 17:15
18 Desember 2025 00:02
18 Desember 2025 00:47